PARIAMAN, METRO–Jatuh cinta dengan seorang bidan, membuat Rahmat (30) melakukan berbagai cara untuk menggaet gadis pujaannya. Pria asal Tanahdatar ini, mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Mabes TNI. Trik itu rupanya cukup jitu. Tina (25)—nama samaran, bidan yang bertugas di Puskesmas di Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, menyambut cinta Rahmat.
Akan tetapi, lama-lama menyembunyikan identitas palsunya itu, membuat Rahmat tak enak hati. Ketika ia ingin melamar dan bertunangan dengan Tina, Rahmat pun mengaku, jika ia bukanlah anggota TNI. Melainkan hanya seorang tukang cuci mobil.
Mendengar pengakuan Rahmat, Tina cukup kaget. Akan teapi, karena sudah cinta, Tina pun masih mau menerima T dan diajak bertunangan. Ya, hubungan mereka cukup serius karena Rahmat akan mengajak Tina ke pelaminan.
“Akan tetapi, saat akan bertunangan barulah diketahui jika Rahmat berbohong. Dia tidak bujangan lagi, namun sudah mempunyai istri,” ungkap Kapolres Pariaman AKBP Ricko Junaldi didampingi Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Hidup Mulia, kepada POSMETRO, Sabtu (26/11).
Status Rahmat yang sudah memiliki istri, tentu membuat pihak keluarga berang. Apalagi, pihak keluarga juga sudah merasa ditipu, karena Rahmat mengaku awalnya sebagai anggota TNI.
Jumat (25/11), sekitar pukul 18.00 WIB, anggota TNI yang bertugas di Kodim 0308 Pariaman, yang mengetahui ada seorang pria mengaku sebagai anggota TNI, langsung mengamankan Rahmat. Pria itu akhirnya dibawa ke Mapolres Pariaman.
”Rahmat diamankan oleh seorang anggota TNI dari Kodim 0308 Pariaman. Karena mengaku sebagai anggota TNI kepada seorang wanita yang akan diajaknya menikah, maka Rahmat diamankan. Akan tetapi, hingga kini pihak keluarga wanita belum membuat laporan resmi,” sebut AKBP Ricko.
Meski belum ada laporan, namun, hingga kemarin, Rahmat masih diamankan di Mapolres. Kepada penyidik, Rahmat mengaku jika ia memang mengaku sebagai anggota TNI saat berkenalan dengan bidan di Puskesmas. Meski demikian, ketika ingin mengajak R untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, ia pun mengaku jika hanya tukang cuci mobil di Kuraitaji, Kecamatan Pariaman Selatan.
”Sekarang, Rahmat masih dalam pemeriksaan kita untuk pemberkasan. Namun, saat T diperiksa, wanita itu mengaku belum merasa dirugikan. Artinya, R hingga kini masih dalam status terperiksa,” tandasnya. (efa)











