Lokasi perahu yang ditumpangi korban, Gempar bersama temannya yang berhasil menyelamatkan diri terbawa arus dan terbalik.
SIJUNJUNG, METRO–Derasnya aliran sungai Batang Kuantan, Kenagarian Silokek, Kabupaten Sijunjung, menelan korban. Perahu yang ditumpangi dua warga saat menyeberangi terseret arus, Selasa (8/11) sekitar pukul 12.00 WIB.
Satu orang berhasil selamat, sedangkan satu orang lainnya hilang dibawa arus sungai Batang Kuantan.
Korban hilang, Gempar (16), warga Batu Gandang, Kecamatan Koto Tujuh, hingga Selasa sore belum berhasil ditemukan. Sedangkan, temannya Ikhsanul Ade Putra (21), warga Kenagarian Pematang Panjang, selamat.
Kedua pemuda ini diketahui menumpangi perahu kecil yang biasa digunakan warga untuk menyeberang sungai Batang Kuantan. Siang itu, korban Gempar dan Ade menyeberang menuju tempat bekerja mereka.
Saat perahu berada di tengah sungai, tiba-tiba saja perahu yang terbawa arus sungai dan terbalik. Akibatnya, perahu terbawa arus dan hanyut. Korban Ade berhasil berenang melawan arus dan sampai ke tepi. Sedangkan temannya, Gempar hilang diseret arus sungai.
”Perahu yang mereka tumpangi hanyut dan tersangkut di bebatuan sungai. Kami mendapat laporan jika ada perahu hanyut sekitar pukul 12.00 WIB,” ungkap Kalaksa BPBD Sijunjung Hardiwan didampingi Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Veryantoni.
Hardiwan menambahkan, pencarian dilakukan bersama warga dan KPA Batu Gando. Sayangnya, hingga sore, korban belum berhasil ditemukan. Mudah-mudahan, satu korban yang hilang bisa ditemukan secepatnya,” ujarnya. (e)













