PADANG, METRO–Warga Gunungpangilun, Kecamatan Padang Utara, Minggu (30/10) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, digegerkan dengan penemuan benda berbahaya yang diduga granat nanas. Granat itu ditemukan oleh warga saat berolahraga di kawasan intake PDAM Gunungpangilun.
Merasa takut terhadap benda dengan bentuk bulat mencurigakan tersebut, granat itu diserahkan menyerahkan ke Satpam PDAM bernama Yudi Andesco (28). “Ada warga datang dan membawa benda sudah berkarat. Benda yang diduga granat didapat di tepi tebing yang tanahnya longsor. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek,” kata Yudi.
Mendapat laporan benda mencurigakan itu, jajaran Polsek Nanggalo langsung berkoordinasi dengan Polresta Padang. Selanjutnya, Pada Senin (31/10) pagi benda tersebut langsung dijemput oleh jajaran Polresta Padang.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan mencegah granat itu meledak, benda berbahaya itu langsung dievakuasi dengan dimasukan ke dalam ember dengan berisikan pasir, dan kemudian diserahkan kepada tim gegana Brimob Polda Sumbar.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Nanggalo, AKP Gusdi membenarkan penemuan granat tersebut. Setelah mengamankan benda tersebut pihaknya langsung melakukan penanggulangan awal dengan mengevakuasinya dari permukiman warga.
”Benda itu ditemukan dekat longsoran, hingga kini kita telah berkoordinasi dengan Polresta. Karena granat itu diduga masih aktif, maka diserahkan ke Jihanak Brimob Polda Sumbar. Granat tersebut diduga berasal dari zaman peperangan kemerdekaan RI, karena dari fisik granat tersebut sudah berkarat,” pungkasnya. (rg)