Pedagang ikan di Pasar Raya Padang.
PASAR RAYA, METRO–Cuaca esktrem dan bulan purnama mulai berpengaruh pada harga ikan di pasaran. Pasokan ikan di pasar menjadi terganggu, sehingga harganya menjadi mahal.
Pantauan koran ini kemarin di Pasar Raya Padang, harga sejumlah ikan melambung tinggi. Ikan tongkol yang biasanya dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogram, sekarang dijual dengan harga Rp30 ribu per kilonya. Ikan sisik yang biasanya dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram, kemarin diperdagangkan dengan harga Rp Rp40 ribu.
Sementara gambolo sarai yang biasanya hanya Rp20 ribu per kilogram, sekarang naik menjadi Rp27 ribu per kilogram, udang yang biasanya dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogram, sekarang dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram.
Begitu juga dengan ikan tuna yang biasanya dijual dengan harga Rp35 ribu per kilogram, sekarang dijual dengan harga Rp40 kg per kilogramnya. Ikan taneman yang biasanya dijual dengan harga Rp40 kg per kilogram, sekarang naik menjadi Rp45 ribu per kilogram.
Salah seorang agen ikan di Pasar Raya Padang, Awal mengatakan pasokan ikan berkurang sejak dua minggu terakhir. Hal itu disebabkan karena badai di tengah laut dan bulan purnama. Saat ini pasokan ikan dari perairan Sumbar sangat kecil persentasenya karena nelayan tak melaut. ”Cuaca badai dan bulan terang. Makanya nelayan lebih memilih tak melaut,” kata ketua pedagang ikan Pasar Raya Padang ini.
Saat ini dikatakannya, ikan yang beredar di pasaran hanya ikan dari Sibolga Sumut. ”Jarang ikan dari Padang,” katanya.
Pedagang ikan lainnya, Iwan mengatakan, tingginya harga ikan di pasaran membuat daya beli masyarakat menjadi kecil. Hal itu karena harga ikan terlalu tinggi. “Kalau ikan mahal, pembeli juga sepi,” sebut. (tin)














