Bermain Api, Penghuni Tewas Dalam Rumah

Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi jasad korban kebakaran di Siteba, Nanggalo, Padang, Selasa (18/10) dini hari.
PADANG, METRO–Kebakaran di kawasan padat warga, Jalan Padangpanjang I Siteba, Kecamatan Nanggalo, Selasa (18/10) sekitar pukul 01.30 WIB, menewaskan penghuni rumah. Yunerizon (41), ditemukan dalam keadaaan kedua tangan memeluk tubuhnya di dalam bak kamar mandi.
Pantauan POSMETRO di lokasi kejadian, kebakaran hanya menghabisi satu unit rumah saja.
Tetangga korban, Syafril yang dijumpai Selasa (18/10) pagi mengaku, sebelum kebakaran terjadi, Yunerizon yang biasa disapa Acong sempat meminta maaf kepada warga-warga sekitar, pada Senin malam. Acong mendatangi rumah para tetangga dan meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukannya.
“Senin malam, kami didatangi oleh Acong. Dia meminta maaf, karena merasa sudah banyak berbuat salah kepada tetangga,” ungkap Syafril.
Sementara informasi dari tetangga Acong, pria paruh baya ini diduga mengalami keterbelakangan mental. Acong tewas bukan karena terbakar, namun diduga kuat mengalami sesak nafas akibat asap kebakaran. Pasalnya saat ditemukan, pada tubuh korban tidak ditemukan sedikitpun luka bakar.
Menurut keterangan kepolisian, kejadian diketahui ketika salah seorang warga Yuhelmi (45) melihat api sudah membesar membakar rumah tersebut. Kemudian ia berteriak memberitahukan warga sekitar.
Warga kemudian memberitahu polisi dan petugas Damkar. Tiga unit mobil Damkar tiba di lokasi, namun usaha itu tak berhasil. Namun, saat akan memadamkan api mobil pemadam tidak dapat masuk kelokasi karena kondisi jalan yang sempit.
Akhirnya, api dapat dipadamkan sekitar pukul 02.00 dinihari. Kemudian, warga dan  petugas mencari korban ke dalam rumah. Korban ditemukan berada di dalam bak kamar mandi yang berisi air dalam keadaan meninggal dunia dan dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Yuhelmi yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini, mengatakan sebelum kejadian ia tengah melintas di lokasi kejadian hendak pulang ke rumah. Namun, tiba-tiba ia melihat asap tebal sudah membumbung tinggi disertai api besar di rumah korban. Mengetahui telah kebakaran ia langsung memberitahukan masyarakat setempat.
Ia menambahkan, saat itu, warga berusaha memadamkan api, karena diketahui masih ada satu orang lagi penghuni rumah yang belum berhasil menyelamatkan diri, dan warga berusaha sekuat tenaga sambil berteriak namun api dengan cepat melalap habis rumah itu.
“Kami sudah berusaha memadamkan api, tapi api tetap saja membesar. Dan setelah pemadam kebakaran memadamkan api, ternyata korban ditemukan sudah meninggal di dalam kamar mandi. Korban sepertinya tidak bisa menyelamatkan diri, dan terkepung,” ungkapnya.
Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Nanggalo AKP Gusdi mengatakan, selain menewaskan penghuni rumah, tiga rumah rusak. “Tidak ditemukan luka bakar di tubuh korban. Diduga korban diperkirakan meninggal karena sesak nafas atau kekurangan oksigen,” kata Gusdi.
Gusdi menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam mengungkap kasus kebakaran itu untuk mencari tahu penyebab atau asal apinya, dan terhadap jasad korban setelah dilakukan visum luar kemudian dikembalikan kepada keluarga untuk dikebumikan.
“Menurut informasi korban mengalami keterbelakangan mental. Informasinya korban bermain api di dalam rumah dan api kemudian membesar menyebabkan korban tewas,” lanjut Gusdi.
Kepala BPBD-PK Kota Padang Rudy Rinaldi, menambahkan setelah mengetahui adanya kebakaran pihaknya langsung menerjunkan mobil kebakaran untuk memadamkan api ke lokasi.
“Hanya saja karena lokasi yang agak sempit menghambat mobil damkar menunu lokasi. Namun api tetap berhasil dipadamkan petugas dilapangan, dengan menyambung selang sampai lokasi kebakaran,” pungkas Rudy. (rg/h)

Exit mobile version