Pergi ke Makam Istri, Kakek Tewas Mengambang di Batang Gawan

Tubuh Kakek Aca (70), ditemukan tewas mengambang di tepi Batang Gawan dikawasan Tanah Garam, Solok.
SOLOK, METRO–Meninggalkan rumah semenjak Jumat (7/10) siang, pria tua yang akrab disapa Kek Aca (70), ditemukan tewas mengambang di tepi Batang Gawan dikawasan Tanah Garam, Kota Solok, Sabtu (8/10). Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan tersangkut ranting kayu yang terdapat di sungai tersebut.
Penemuan mayat Kek Aca, warga Tanjuang Bingkuang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, sontak membuat warga sekitar terkejut. Awalnya, seorang penambang pasir, Jon (24) di Batang Gawan, kaget ketika melihat sosok mayat berpakaian lengkap mengambang dan tersangkut ranting kayu di tepi sungai.
Melihat sosok mayat yang mengambang di tepi sungai, Jon langsung memberitahukan kepada warga sekitar. Dalam waktu singkat, lokasi penemuan Kek Aca sudah dipadati warga.
Petugas kepolisian yang juga mendapat laporan adanya penemuan mayat di dalam sungai, pun ikut turun ke lokasi kejadian. Ternyata benar setelah dievakuasi, ternyata sosok mayat tersebut merupakan laki-laki tua yang dikenal Kek Aca.
Menurut Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati, dari keterangan pihak keluarga, mayat yang ditemukan ditepi sungai bernama Kek Aca. Diduga kuat kakek yang sudah berusia lanjut itu juga menderita penyakit stroke ringan.
Bahkan korban diketahui telah meninggalkan rumah, Jumat (7/10) siang. Korban memang sering terlihat berjalan kaki ke arah makam istrinya di kawasan Tanah Garam, persis di tepi Batang Gawan. Kuat dugaan korban terjatuh ke dalam sungai dan tidak dapat menyelamatkan diri.
Namun jasad korban baru ditemukan keesokan harinya tanpa sengaja oleh penambang pasir. Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Solok untuk kepentingan visum.
”Meski tidak didapati tanda-tanda mencurigakan pada tubuh koban, namun kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” jelas Susmelawati. (vko)

Exit mobile version