Maling Babak Belur di Pasar Aur Bukittinggi

Wajah Musrizal bonyok setelah dihajar warga, karena ketahuan mencuri.
BUKITTINGGI, METRO–Hari pakan, Sabtu (8/10) pagi membuat Pasar Simpang Aur, Bukittinggi, ramai. Momen hari balai ini dimanfaatkan pelaku kejahatan beraksi. Sekitar pukul 06.15 WIB, pelaku Musrizal (40) mengintai korbannya, pedagang di Pasar Aur.
Apes, aksi pelaku asal Tanahdatar ini ketahuan. Ketika merampas tas milik korban, Zuraida (22), warga Padang Gamuak, Bukittinggi, pengunjung pasar melihat aksinya. Teriakan maling membuat pelaku tak berdaya.
Musrizal tak bisa kabur. Tubuhnya pun menjadi bulan-bulanan kemarahan pedagang dan pengunjung pasar, Sabtu pagi itu.
Setelah menjalani interogasi di Pos SK4, pelaku langsung dibawa ke Polsek Bukittinggi untuk menjalani pemeriksaan. Pelaku yang tinggal di Palembayan, Kabupaten Agam ini, mengaku nekat mencuri, karena sudah menjadi pengangguran. Pelaku baru saja dipecat induak samangnya.
”Sekitar pukul 05.30 WIB saya sudah tiba di Pasar. Awalnya saya ingin mencari pekerjaan. Tapi, ketika melewati toko di Blok C, saya melihat tas di atas meja. Karena tidak ada yang melihat, saya langsung mengambil tas tersebut,” ungkap pelaku di Mapolsek Bukittinggi.
Musrizal Nampak pasrah. Mukanya bonyok. Bibirnya pecah dan mengeluarkan darah. ”Saya panik karena tak punya pekerjaan lagi,” lanjutnya.
Sementara korban, Zuraida masih Nampak shock. Namun, wanita muda ini bersyukur jika tasnya selamat. “Tas itu berisi uang dan beberapa barang berharga. Untunglah pelaku belum sempat lari terlalu jauh  membawa tas saya,” ungkap Zuraida.
Menurut wanita dari Muaro Bungo, Jambi ini, dia baru saja membuka toko. Ketika membersihkan toko dan menyusun dagangan, dia meletakkan tas di atas meja toko, karena pengunjung masih sepi. ”Ketika sedang membersihkan toko, saya lihat seseorang mengambil tas berisi uang sekitar Rp 250 ribu, HP dua buah, kunci toko dan beberapa barang berharga. Saya langsung teriak maling,” ungkap korban, saat membuat laporan di Mapolsek.
Kapolsek Bukittinggi, Kompol Zahari Almi menjelaskan, pelaku ditangkap setelah warga berhasil mengejar dan memberi pelajaran terhadap pelaku. Selama ini warga sudah geram karena sudah sering terjadi aksi kejahatan di kawasan Pasar Aur.
”Belum diketahui apakah pelaku masuk pada jaringan copet yang sering berkeliaran di pasar. Sekarang, pelaku sudah ditahan di sel Mapolsek Bukittinggi,” terang Kapolsek. (wan)

Exit mobile version