Pikap Pembawa Bibit Ikan Hantam Pohon, Sopir Tewas

Mobil pikap yang di kemudian Datuak, remuk usai menabrak pohon pelindung di jalan raya Lubukbasung-Bukittinggi, Nagari Kotogadang, Kecamatan Tanjungraya, Rabu (27/7) siang.
AGAM, METRO–Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalan raya Lubukbasung-Bukittinggi, Nagari Kotogadang, Kecamatan Tanjungraya, Rabu (27/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Nahas, dalam kecelakaan itu, sopir truk pikap, Datuak (45), tewas.
Sementara dua penumpang, Rido (27) dan Anton (32) mengalami luka-luka berat. Satu korban lain, Rifi (18), terluka setelah mobil pikap menghantam pemuda yang saat kejadian tengah asyik menelepon di pinggir jalan.
Kasat Lantas Polres Agam Iptu Julisma menjelaskan, pikap yang dikemudikan korban Datuak, datang dari arah Lubukbasung menuju Maninjau. Mobil baru saja mengantarkan bibit ikan nila di Muko-Muko. Sesampai di Nagari Kotogadang, pikap yang dikemudian korban ingin menyalip motor yang berada di depannya.
”Diduga saat itu korban mengemudi dalam kecepatan tinggi. Setelah berhasil memotong sepeda motor, mobil oleng sehingga sopir membanting setir ke kiri. Tak terkendali lagi, mobil menghantam pohon pelindung di tepi jalan Nagari Kotogadang,” ungkap Iptu Julisma.
Tidak hanya pohon yang dihantam, namun seorang pejalan kaki yang tengah menelepon di pinggir jalan, M Rifi juga ditabrak. “Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam mobil. Sedangkan, dua temannya selamat namun mengalami luka berat,” jelasnya.
Warga yang menyaksikan kecelakaan itu, berusaha menolong keempat korban. Tiga korban yang masih selamat langsung dibawa ke RSUD Lubukbasung. “Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Tiga korban masih dirawat, karenanya lukanya cukup berat,” pungkas Iptu Julisma. (p)

Exit mobile version