Panorama Maut; Suami Tewas, Istri dan Balita Luka-Luka

PADANG, METRO–Kawasan Panorama I kembali memakan korban. Suami istri yang mengemudikan sepeda motor terlibat kecelakaan di jalan raya Padang-Solok, dekat Panorama I, Senin (25/7) sekitar pukul 06.30 WIB. Memiriskan, suami tewas, sedangkan istri dan anaknya luka-luka.
Kecelakaan tunggal itu terjadi diduga pengendara motor Hoki (37), warga Kampung Dewa, Jorong Galagah Tanah Kuning, Muaro Paneh, Solok, hilang kendali. Hoki yang membonceng istrinya, Wira Novita (37) dan balita mereka, Berly Dwiki Oktora (4 tahun) menabrak beton pengaman jalan.
Akibatnya, Hoki tewas di lokasi kejadian, ia mengelami luka dan pendarahan di kepala. Sedangkan istri dan anak mereka yang masih balita berhasil selamat dari maut. Keduanya hanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUP M Djamil Padang.
Wira Novita tidak kuasa menahan isak tangis saat menyaksikan suaminya sudah tidak bergerak lagi. Saat suaminya dibawa wanita ini nampak tak kuasa menahan kesedihan.
Saksi mata di lokasi kejadian menyebut, jika sepeda motor korban BA 2718 PW datang dari arah perbatasan Solok menuju Indarung atau Padang. Ketika sampai di kawasan Panorama I, tiba-tiba saja sepeda motor korban hilang kendali dan langsung menabrak pengaman jalan yang ada di bagian sisi kiri.
”Kita menduga korban out of control dan tidak sengaja menabrak sisi pengaman jalan. Nahas pengemudi tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, istrinya Wira Novita mengalami luka dada dan pinggul. Sedangkan balita mereka mengalami sakit dan muntah-muntah. Ketiga korban langsung dibawa ke ke RSUP M. Djamil Padang,” ungkap Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kasatlantas Kompol Hamidi.
Dijelaskan Kompol Hamidi, korban Hoki diduga tewas di lokasi karena mengalami benturan cukup keras. Sehingga mengalami luka dalam dan pendarahan di bagian kepala. Setelah membawa korban ke rumah sakit, petugas Unit Laka Lantas Polresta Padang, langsung mengevakuasi motor korban ke kantor Unit Lantas.
”Ini adalah kecelakaan tunggal, dan kita terus meminta seluruh pengendara motor untuk terus berhati-hati. Jangan sampai hilang konsentrasi dan bisa menyebabkan kehilangan nyawa, terutama ketika berada di titik rawan-rawan kecelakaan,” ulas Kompol Hamidi. (rg)

Exit mobile version