Korsleting, 2 Rumah Membara

AGAM, METRO–Masyarakat Jorong Sungai Jariang, Kenagarian Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten tengah tertidur digemparkan dengan terbakarnya dua unit rumah, Rabu (13/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Kebakaran yang tidak sampai menimbulkan koban jiwa tersebut diduga karena korsleting arus pendek listrik dari salah satu rumah yang dalam keadaan kosong.
Kebakaran dua rumah milik Nurlaili (70) dan Khaidir Datuak Kayo (60) yang dengan cepat membesar tersebut langsung membuat panik warga yang langsung membantu memadamkan dengan peralatan seadanya. Tapi, beberapa barang berhasil diselamatkan. Dua rumah yang berdekatan tersebut dengan cepat menjalar, ditambah adanya angin yang cukup kencang berhembus malam itu.
Sesuai keteranga Khaidir Kayo, ketika kejadian dia sedang terlelap tidur, tiba-tiba mendengar suara berderak di rumah sebelah milik kakaknya, Nurlaili yang dalam keadaan kosong. Penasaran dengan suara itu, Dt Kayo langsung keluar rumah, ternyata api sudah membesar di bagian atas rumah permanen milik kakaknya itu. Tanpa bisa berbuat banyak, Dt Kayo langsung berteriak minta tolong adanya kabakaran.
Teriakan Kayo tersebut langsung menjadi perhatian warga sekitar tempat itu yang langsung buncah ke lokasi kebakaran dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya serta membantu menyelamatkan beberapa barang yang masih bisa dikeluarkan. Hanya beberapa menit, api dari rumah Nurlaili langsung menjalar ke rumah Kayo.
Ketika masyarakat sibuk memadamkan api dengan peralatan seadanya, sekitar 30 menit kemudian empat unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Agam dan Bukittinggi datang ke lokasi yang langsung berupaya menjinakkan amukan si jago merah. Sekitar pukul 03.00 WIB, api sudah bisa dijinakkan dan sebagian besar dua bangunan permanen itu sudah hangus terbakar.
Seperti dijelaskan Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi SIK MH melalui Kapolsek IV Koto, AKP Hendra Restuadi, sesuai data yang diperoleh, akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
“Sesuai keterangan beberapa saksi, diduga api berasal dari korsleting arus pendek listrik. Tapi, kita dari pihak kepolisian masih menyelidiki kemungkinan adanya penyebab lain dengan melakukan olah TKP,” terang Hendra. (wan)

Exit mobile version