Dooor..2 Bandar Ganja Sembunyi di Bawah Jembatan

PADANG, METRO–Aksi heroik dipertontonkan petugas Ditnarkoba Polda Sumbar dalam menangkap dua bandar narkoba di Jembatan Sungai Sapiah, pe kantorrsisnya dekat Baznas Padang, Jalan Bypass Kilometer 15. Petugas mesti turun sungai untuk menangkap para pelaku yang sembunyi di bawah jembatan.
Penangkapan ini juga menghebohkan pengguna jalan. Para pengendara sengaja berhenti untuk menyaksikan penangkapan. Akibatnya, macet mengular sampai ke Balai Kota, Bypass Aia Pacah. “Ada orang berkejaran di bawah jembatan,” ungkap seorang pengendara, Selasa (12/7).
Dooor.. Dooor… suara tembakan membahana. Dua kali. Orang-orang terkejut dan berhamburan ke pinggir jembatan untuk melihat polisi yang berlari ke bawahnya. Tak berselang lama, dua orang tampak merunduk di atas rumput. Satu pakai baju biru, satunya lagi menggunakan baju kotak-kotak. Polisi yang memakai senjata menggeledahnya. Terlihat, dua paket ganja kering disita petugas. Para pelaku lalu digiring ke atas mobil.
Petugas Ditnarkoba Polda Sumbar Ipda Martadius membenarkan adanya penangkapan. “Benar, ada dua orang yang ditangkap di Bypass Sungai Sapiah, Kuranji, tadi sore. Sekarang sedang pengembangan,” ungkap Martdius yang dihubungi Selasa (12/7) malam.
Perang terhadap narkoba memang terus digalakkan aparat. Data BNN dan Pusat Penelitian Kesehatan (Puslitkes) Universitas Indonesia, Sumbar pada tahun 2015 berada pada urutan 23  pengguna narkoba dari 34 provinsi di Indonesia. Dari jumlah penduduk Sumbar yang berumur 10 sampai dengan 59 tahun yakni 3.664.900 jiwa, terdapat 63.352 jiwa yang terkena narkoba.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Raymond BNN Sumbar mengatakan beberapa saat lalu, jumlah tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu pekerja, pelajar dan mahasiswa, pengangguran dan ibu rumah tangga.
”Untuk pekerja mencapai angka 22. 174 jiwa, sedangkan pelajar dan mahasiswa 20.906 jiwa serta pengangguran dan Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 20.272 jiwa,” terangnya.
Angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia memang cukup tinggi. Dari pendataan yang dilakukan BNN ada 2,2 persen atau sekitar 5 juta penduduk Indonesia melakukan penyalahgunaan narkoba. Urutan pertama dan kedua daerah pengguna narkoba terbanyak yakni, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. Ketiga Sumut. (ben)

Exit mobile version