Jokowi Sudah Diterima di Sumbar?

Presiden Jokowi melambaikan tangan kepada jamaah Masjid Raya Sumbar.

PADANG, METRO–Kekalahan telak pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla atau Jokowi-JK mungkin saja masih membekas bagi tim suksesnya. Tapi, hal itu sepertinya mulai hilang di Sumbar, sejak tiga hari terakhir. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini, telah berada pada posisi yang berbeda.

Rabu (6/7) pagi, usai Shalat Idul Fitri di lapangan Masjid Raya Sumbar, Jokowi begitu dinanti. Sayang, putra Surakarta itu tak banyak berinteraksi, usai shalat di shaf pertama. Jokowi didampingi Ketua DPD RI Irman Gusman, Gubernur Sumbar Prof Irwan Prayitno, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, langsung bergerak ke lantai dua masjid. Bersama Iriana Jokowi dan putra-putrinya, mr president langsung santap pagi.

Momen itu datang saat Jokowi berjalan pelan beriring, jamaah yang usai shalat, seperti enggan bergerak. Mereka dengan semangat membalas lambaian tangan Jokowi dan keluarga. Meski tak terdengar ada sahut menyahut teriakan nama Jokowi, tapi kehangatan itu telah ada. Jokowi berada di tengah-tengah kaum yang hanya 2 dari 10 orang yang memilihnya.

Jaswir, seorang jamaah menyebutkan, kedatangan Jokowi adalah sebagai tanda kebesaran hatinya. Buka karena ingin mengambil hati orang Sumbar. “Ini bukti, presiden kita tak membedakan bedakan siapa yang mendukung dan tidak pada Pilpres lalu,” katanya.

Sempat disinggung soal kedatangannya ke Sumbar, Jokowi menyebut, karena undangan Gubernur Irwan Prayitno. Dia tak memberikan sedikitpun kesan, untuk mengambil hati masyarakat Sumbar. “Saya datang, memenuhi undangan Gubernur Sumbar,” sebut Jokowi yang selama di Sumbar Senin-Rabu (4-6/7) terkesan irit bicara. Paling banyak, alumni Fakultas Kehutanan UGM ini bicara saat juma pers terkait bom bunuh dirinya di Mapolres Solo.

Gubernur Sumbar Irwan berharap, sejarah yang telah dibuat dengan datangnya presiden shalat Idul Fitri di Sumbar ini, dimanfaatkan dengan baik. Bahkan, dia mengharapkan presiden datang setiap bulan ke Sumbar. “Pak presiden telah datang dan membagikan 5.000 paket sembako di lima titik,” katanya. (adm)

Exit mobile version