Gubernur Sumbar: Sejarah, Presiden Shalat Idul Fitri di Padang

PADANG,METRO–Gubernur Sumbar Prof Irwan Prayitno menyebutkan, kedatangan Presiden Jokowi untuk Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar adalah sejarah. Karena, selama ini, belum pernah ada presiden yang shalat Ied di Sumbar.

“Baru pertama kali presiden shalat Ied di Sumbar. Ini pertanda, Sumbar dapat dikatakan aman,” kata Irwan dalam kata sambutan jelang shalat Idul Fitri, Kamis (6/7).

Dengan berpantun, Irwan memuji kedatangan Jokowi dan istrinya Iriana Jokowi dan keluarga. Dia juga mengaturkan salam kepada Ketua DPD RI Irman Gusman yang disebutkan pulang kampung. Juga terlihat hadir Mensesneg dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.

Irwan berharap, tahun depan Masjid Raya akan semakin indah lagi. Dia bertekad akan menuntaskan pembangunan masjid. “Semoga tahun depan masjid ini selesai,” kata Irwan.

Menurutnya, dipilihnya Sumbar sebagai lokasi shalat presiden, menunjukkan Sumbar adalah daerah yang aman. “Kita bertakbir, tahlil dan tahmid, adalah wujud syukur kita atas raihan kemenangan,” katanya.

Orang yang berhasil dalam puasa, akan ditunjukkan dengakeberhasilan mengendalikan diri. “Ini keberhasilan Ramadhan yang dapat juga disebut Revolusi Mental. Presiden telah menunjukkan dengan membagikan 5.000 paket sembako di lima titik dan juga buku tulis,” katanya.

Revolusi mental, kata Irwan, sangat penting terus digaungkan. Masyarakat Sumbar juga berkesempatan shalat tarawih dengan presiden di Masjid Nurul Iman. “Ini adalah bukti kesalehan sosial masyarakat Sumbar. Kita bahagia, bisa bersama sama presiden,” katanya.

Irwan meminta semua meneruskan perjuangan dengan berlandaskan ketakwaan. “Dengan meningkatkan nilai nilai agama dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” kata Irwan.

Semoga puasa kita, kata Irwan, meningkatkan kualitas kebangsaan. Dengan melestarikan nilai nilai Ramadhan. “Selamat Idul Fitri 1437h. Semoga pak presiden bisa tiap bulan ke Sumbar,” katanya. (*)

 

 

Exit mobile version