Sadis! Suami Gorok Istri dan Bacok Mertua

PESSEL, METRO–Seorang suami saat ijab kabul, telah berjanji menjadi pelindung setia pada istri dan keluarganya. Tapi, janji saksral pernikahan itu tak berlaku bagi Dedi (30), warga Cimpu, Kenagarian Surantiah, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Pemuda ini tega membacok istrinya hingga tewas. Tidak hanya itu, sang mertua pun ikut dibunuh, Senin (27/6) siang.
Sadis! Dedi, membacok dan menggorok leher sang istri, Ari Melati (25) serta mertuanya, Yarnis (60) dengan sebilah parang. Keduanya tewas mengenaskan. Bahkan, adik kanding dari Ari Melati yang tidak sengaja menyaksikan pembunuhan sadis itu, nyaris menjadi sasaran amarah dari Dedi.
Sayangnya, usaha Dedi untuk menghabisi adik iparnya itu, gagal. Mila (14), adik kandung dari Ari Melati kabur keluar rumah dan berteriak minta tolong. Warga kampung yang mendengar suara teriakan Mila, langsung keluar dan menyaksikan pelaku membawa parang yang sudah berlumuran darah.
”Melihat warga sudah berdatangan, pelaku langsung takut dan berusaha kabur. Warga melihat pelaku kabur ke arah kebun sawit yang berada di belakang rumah pelaku,” ungkap Kapolres Pesisir Selatan AKBP Deni Yuhasdi melalui Kapolsek Sutera Iptu Zulkifli, Senin (27/6).
Aksi bejat yang dilakukan Dedi membuat gempar warga Cimpu, Kenagarian Surantiah. Warga menyaksikan Ari Melati dan ibunya, Yarnis dengan kondisi mengenaskan. Leher belakang Ari Melati nyaris putus. Hal serupa juga terjadi pada ibunya. Perempuan paruh baya itu terkena bacokan parang si pelaku.
Berdasarkan keterangan dari saksi dan penyelidikan di lokasi kejadian, menurut Iptu Zulkifli, pelaku diduga kuat terlebih dahulu membunuh mertuanya. Pelaku membunuh mertuanya dengan parang setelah terlibat cekcok atau adu mulut, Senin sekitar pukul 12.30 WIB.
“Usai bertengkar, pelaku langsung berlari ke arah belakang rumah. Rupanya pelaku mengambil sebilah parang. Dan, tanpa berpikir panjang pelaku langsung membacokkan parang ke arah leher bagian kanan mertuanya,” sebut Kapolsek.
Belum puas sudah membunuh mertuanya, pelaku yang sudah dipenuhi amarah dan dirasuki setan, sang istri yang tengah tidur ikut menjadi sasaran.
“Pelaku menghujamkan parang ke leher istrinya yang tengah. Dugaan itu diperkuat dari posisi tubuh istri pelaku yang tertelungkup saat ditemukan. Leher belakangnya sudah menganga, dan mengeluarkan darah segar. Sedangkan bantal yang dipakai korban juga robek,” ungkap Iptu Zulkifli.
Menurut Zukifli, aksi sadis pelaku secara tak sengaja terlihat oleh adik kandung korban bernama Mila. Melihat aksinya diketahui orang lain, pelaku pun tambah kalap. Dedi langsung mengejar Mila untuk menghabisi nyawa adik iparnya itu.
”Untunglah Mila berhasil selamat, karena warga lebih dulu datang. Akan tetapi, kondisi saksi kunci ini sekarang sedang trauma berat. Untuk keamanannya, Mila kita amankan dulu di Mapolsek. Penyidik belum bisa meminta keterangan dari saksi Mila, karena kondisinya yang masih dipenuhi ketakutan setelah menyaksikan kakak dan ibunya dibunuh,” ulas Iptu Zulkifli.
Dugaan sementara, pelaku nekat menghabisi nyawa istri dan mertua hanya karena cekcok besar. Akan tetapi, untuk memastikan motif dalam pembunuhan itu, polisi masih melakukan pengejaran terhadap tersangka.
”Hingga Senin malam, aparat masih memburu tersangka. Diduga tersangka masih bersembunyi di kebun sawit, berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Parang yang dipakai untuk membunuh kedua korban masih di tangan tersangka. Karena kami tidak menemukannya di sekitar lokasi pengejaran ke tempat pelaku bersembunyi,” tegas Kapolsek. (m)

Exit mobile version