Avanza Seruduk Pagar Rumah, 1 Pelajar dan Balita Luka-Luka

Avanza BA 1355 XX rusak berat setelah menyeruduk pagar rumah warga di jalan raya Padang-Indarung, Kamis (23/6) pagi. Seorang pelajar dan balita terluka dalam musibah itu.
PADANG, METRO–Suara dentuman keras terdengar ketika Avanza BA 1355 XX meluncur dan menyeruduk pagar rumah warga di jalan raya Padang-Indarung, RT 02/RW 02, Kelurahan Rimbodata, Kecamatan Lubukkilangan, Kamis (23/3) sekira pukul 11.00 WIB. Seorang pelajar dan balita yang berada di gerbang SMP Luki, tak jauh dari lokasi tabrakan, terluka.
Salah seorang warga setempat yang melihat kejadian, Zul (21) mengatakan, mobil yang dikemudikan Jufri (54) bersama anaknya, Ega Arafi (25)— warga Komplek Griya Kharisman II, Kotolalang, Kecamatan Luki,  melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Lubukbegalung menuju Indarung. Sesampai di lokasi, berdekatan dengan SMP Luki, tiba-tiba mobil hilang kendali dan menyeruduk pagar rumah warga di tepi jalan.
”Saat itu ada satu pelajar dan seorang balita berumur tiga tahun yang terkena mobil itu. Kedua korban luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit,” ungkap Zul.
Menurut Zul, rumah itu adalah milik Hasnah. Beruntung dalam kejadian itu, pemilik rumah dan penghuninya tidak terluka.
Sementara itu, keterangan salah seorang petugas Tata Usaha (TU) SMP Luki, Melissa Baby Fristya June, (29), satu pelajar terluka bernama Alan Gino (15) warga Bandabuek. Dan korban lain adalah anak dari pemilik sekolah, Alkafli (3).
”Alan Gino dirujuk ke RSUP M Djamil dan Alkafli dibawa ke RST Reksodiwiryo. Sedangkan sopir mobil dibawa ke Semen Padang Hospital. Anak pemilik mobil selamat,” tutur Melissa.
Melissa menambahkan, saat kejadian ia berada di dalam sekolah.  Alan yang baru tamat tahun ini datang ke sekolah untuk mengurus ijazah. Ketika itu, Alan sedang mengantar anak pemilik sekolah, Alkafli  untuk buang air kecil di sudut pagar sekolah.
”Lalu tiba-tiba terdegar bunyi dentuman yang sangat keras, ternyata mobil Avanza telah menabrak pagar rumah warga dan sebagian pagar sekolah. Alan pingsan karena tertimpa reruntuhan pagar sekolah. Sementara Alkafli, anak dari ibu Mudia Gita Mira yang merupakan pemilik SMP Luki mengalami luka pada pelipis,” katanya.
Sedangkan, Hasnah (64), pemilik rumah menyebut, ia  sedang duduk-duduk di ruang tamu rumah. Namun, tiba-tiba terdengar bunyi dentuman keras di depan rumah.
”Saya terkejut, langsung melihat keluar. Ternyata ada mobil berwarna putih menabrak dinding depan rumah. Saya juga melihat ada percikan api pada mesin mobil. Karena kaget, saya langsung berteriak memanggil anak saya untuk menyiram api di mesin mobil tersebut,” katanya.
Kapolsek Lubukkilangan Kompol Aswarman mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara sopir Avanza diduga baru bisa membawa mobil, sehingga tak bisa mengendalikan kendaraan sesaat sebelum menabrak pagar rumah.
”Sopir Avanza mengalami sakit di dada akibat dari benturan dan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan, satu pelajar dan balita juga dirujuk ke rumah sakit,” pungkas Aswarman. (cr2)

Exit mobile version