Petugas Damkar menaiki lantai atas Hotel Mariani yang terbakar, Rabu (22/6) siang. Sebelum kebakaran, karyawan mendengar ada suara ledakan sebanyak tiga kali.
PADANG, METRO–Gumpalan asap pekat keluar dari ruang gudang pompa air yang terletak di lantai tiga Hotel Mariani International, di kawasan Jalan Bundo Kanduang, Kecamatan Padang Barat, Rabu (22/6) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Api yang membuat kepanikan pengunjung hotel itu sempat menyebar di beberapa kamar.
Api yang dengan cepat merambah setiap kamar tersebut, nyaris membakar setiap ruangan hotel. Pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi adanya kebakaran, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman hingga akhirnya berhasil dipadamkan sebelum api yang membakar seluruh isi hotel.
Beruntung dalam kejadian itu, tidak menimbulkan korban jiwa, namun ditaksir, kerugian materil hingga ratusan juta rupiah. Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
”Siang itu semua karyawan pada sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Ketika karyawan yang berada di lantai tiga melihat asap sudah keluar dan meninggi ke udara, sontak beberapa karyawan langsung mengevakuasi diri ke luar,” terang salah satu karyawan hotel Taufik Hidayat.
Dia menjelaskan, selang beberapa menit kemudian dirinya sempat memdengar ledakan yang terdengar dari lantai tiga tersebut. ”Ada tiga ledakan yang saya dengar, namun tidak tau sumber ledakan itu entah dari mana,” jelasnya.
Sementara itu, Dandenpom 1/4 Padang, Letkol CPM Didik Hariadi yang mendapatkan adanya laporan langsung karena lokasi kebakaran 100 meter dari Mako Denpom 1/4 Padang langsung membentuk tim evakuasi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
”Kita langsung menghubungi Damkar dan menutup sisi jalan dari arah timur menuju barat, tidak lama berselang petugas kepolisian juga langsung menutup sisi jalan bagian barat agar mobil Damkar dapat dengan lancar datang ke lokasi,” ungkapnya.
Enam mobil Damkar dengan berkekuatan 40 personel yang langsung terjun ke lapangan bergerak cepat. Semprotan air langsung diarahkan ke seluruh ruangan kamar yang terbakar. Plafon atap yang tertutup sempat membuat petugas berupaya menggapai titik api, namun itu tidak berselang lama dan api yang menyambar plafon dapat diatasi.
Di lokasi, Wediarman, pemilik hotel tersebut tampak pasrah. Dia hanya bisa melihat dari kejauhan saat petugas Damkar berupaya memadamkan api di setiap ruangan. ”Ada empat kamar yang habis, di antaranya kamar nomor 307, 306, 305, 308. Ada satu tamu di kamar 307 namun dia bisa mengevakuasi diri dengan cepat,” katanya.
Kabid Pemadam Kebakaran Kota Padang, Harry F mengatakan, untuk penyebab munculnya api belum dapat dipastikan darimana asalnya. Dalam melakukan pemadaman, pihaknya menerjunkan 6 unit pemadam kebakaran.
”Kita serahkan ke pihak berwajib untuk lakukan penyelidilan. Tugas kita melakukan pemadaman untuk meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran. Kita mengimbau kepada masyarakat agar terus berhati-hati dalam menggunakan alat elektronik maupun pemicu kebakaran,” tutupnya. (rg)