Tas Dijambret, Pesepeda Motor Jatuh

ilustrasi
PADANG, METRO–Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pepatah itu sangat pas untuk dua sekawan ini. Kenapa tidak, sudahlah tas kena jambret, dua sekawan yang pulang berbuka bersama ini malah terjatuh dari sepeda motornya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Diponegoro, Kecamatan Padang Barat, Minggu (30/6) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kedua korban, Anggala (23) mengalami luka lecek dan Kurnia Indah Lestari (23), harus dirontgen karena ada gangguan di bahu kiri. Warga yang melihat kedua korban terjatuh dan cedera langsung menolong korban dan membawanya ke RSU Citra BMC Padang untuk mendapat perawatan. Sedangkan pelaku usai beraksi berhasil kabur.
Kejadian itu berawal ketika kedua korban baru pulang berbuka puasa dan reunian dengan teman semasa SMA. Mereka berbuka puasa di De Kafe, di Pondok. Setelah selesai, mereka kemudian pulang menggunakan sepeda motor Yamaha Fino BA 5252 BP, dan melintasi di Jalan Diponegoro, Kecamatan Padang Barat.
Saat itu, kedua korban Yangva Anggala yang mengemudikan sepeda motor, sedangkan Kurnia Indah Lestari dibonceng. Tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang, sebelah kanan dan langsung mengambil paksa tas korban, Kurnia Indah Lestari. Saat itu korban langsung kaget.
Korban berusaha kembali menarik tas tersebut hingga terjadilah tarik menarik antara pelaku dan korban. Namun karena kalah kuat, tarikan pelaku yang sangat kuat membuat sepeda motor yang dikendarai kedua korban oleng, hingga jatuh.
”Kami baru usai berbuka puasa alumni. Saya tidak tahu pelakunya. Ia menarik tas teman saya di belakang. Karena tarikan terlalu kuat, kami berdua terjatuh,” ujar Yangva, usai mendapat pertolongan di IGD, RSU Citra Bunda Medical Centre.
Akibat kejadian itu, Kurnia Indah Lestari kehilangan tas berisi uang Rp450 ribu, HP, serta dompet berisi kartu identitas dan ATM serta surat-surat berharga.
“Keterangan saksi-saksi sudah dikumpulkan untuk mengungkap siapa pelakunya. Kami masih menunggu laporan korban, karena keterangan dari korban sangat dibutuhkan untuk pengungkapan kasus,” kata Kapolsek Padang Barat AKP Syahrul Chan.
Syahrul mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada dan meletakkan barang berharga baik perhiasan maupun tas dengan hati-hati, bila perlu ditaruh di bawah jok sepeda motor sehingga para pelaku ini tidak menemukan sasarannya lagi.
“Untuk antisipasinya, kita akan terus melakukan patroli di lokasi-lokasi rawan. Begitu juga menempatkan anggota di lokasi yang betul-betul rawan untuk menciptkan rasa aman bagi masyarakat,” pungkasnya. (rg)

Exit mobile version