PADANG, METRO
Walaupun tetap mengikuti peraturan pemerintah tidak pulang kampung karena penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), tidak menyulutkan hati Fakhrizal untuk selalu membantu warga tempat kelahirannya tersebut.
Irjen Pol Fakhrizal, yang pernah menjabat lebih kurang tiga tahun lamanya sebagai Kapolda Sumbar, menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 ton untuk warga Kota Padang.
Irjen Pol Fakhrizal mengatakan, ia menyalurkan bantuan lagi kepada warga sebanyak 10 ton beras terhadap warga yang terkena dampak wabah virus corona. Bantuan tersebut langsung disalurkan oleh sahabat – sahabatnya.
“Saya sebagai Putra Minang besar dan lahir di Minangkabau dan pernah juga menjabat sebagai Kapolda Sumbar terus terenyuh hati saya untuk bisa membantu langsung warga miskin, yang terkena dampak dari virus corona ini. Sayangnya, saya masih berada di Jakarta dan tetap mematuhi peraturan Pemerintah Republik Indonesia untuk tidak pulang kampung” ungkap Irjen Pol Fakhrizal, Minggu (26/4).
Walaupun ia tidak berada dekat di sisi warga Kota Padang yang terkena dampak corona, namun ia selalu memberikan bantuan buat para warga tersebut. Bahkan bantuan-bantuan yang disalurkan, menurutnya, tidak seberapa dibandingkan dengan penderitaan yang dialami oleh warga tersebut.
“Memang kondisi ini merata seluruh Indonesia, bahkan dunia, tapi apakah kita biarkan terjadi. Tiba saatnya jiwa kesetiakwanan anak Minang dipertaruhkan. Ayo bantu sanak saudara yang teraniaya karena perang lawan virus corona ini. Di mana pun kita berada, mari kita bergotong-royong menghadapi musibah ini. Insya Allah dengan bersama-sama dan bersatu kita bisa kuat,” ujarnya.
“Tidak usah kita saling salah menyalahkan. Di saat kondisi sekarang ini yang dibutuhkan ayo turun, bisa sato sakaki bisa lebih untuk ringankan sudara kita,” ujarnya.
Sebanyak 10 ton beras untuk bantu masyarakat Kota Padang yang terdampak ekonominya. Terutama pekerja sektor informal. Beras tersebut dibungkus per 10 kilogram. Irjen Pol Fakhrizal berharap 1000 paket beras isi 10 kilogram, bagi masyarakat yang menerimanya bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan hidup sehari-hari, selama masa pandemic corona.
“Semoga bermanfaat bagi dunsanak ambo (saudara saya) di Padang,” ujar Fakhrizal.
Sebelumnya, Irjen Pol Fakhrizal yang dijuluki sebagai Kapolda Ninik Mamak yang selalu menolong warga miskin sudah menyerahkan bantuan sebanyak 2.500 paket sembako kepada masyarakat Sumbar yang terkena dampak dari wabah Covid 19 tersebut.
Selain itu, Irjen Pol Fakhrizal juga menyalurkan 5 ton beras kepada masyarakat terdampak. Kontribusi Irjen Pol Fakhrizal dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di Sumbar juga cukup besar. Menyadari kelangkaan masker yang terjadi beberapa waktu lalu, Irjen Pol Fakhrizal membagikan sebanyak 35 ribu masker secara gratis ke sejumlah rumah sakit dan masyarakat di Sumbar.
Fakhrizal mengakui menghadapi wabah Covid-19 butuh kerjasama dan kekompakan semua stakeholder dan masyarakat. Namun, Fakhrizal tetap mengimbau masyarakat untuk tetap selalu melaksanakan social dan physical distancing. Tetap beraktivitas di dalam rumah. Dan menggunakan masker di dalam rumah.
“Masyarakat mesti menjaga kesehatannya. Menjaga imunitas tubuh untuk melawan virus ini. Mari kita ikuti aturan pemerintah dan MUI sebagai ulil amri. Seperti, beraktivitas dan beribadah dari rumah. Mari kita tingkatkan iman selama Ramadan di tengah pandemi ini. Semoga wabah corona ini segera berlalu. Amin,” ujarnya. (fan)