Ilustrasi penggerebekan.
PADANG, METRO–Ketika Ramadhan tiba, sejatinya maksiat serta merta jeda, atau malah reda sama sekali. Tapi lain di harapan, lain pula dalam kenyataan. Ini terbukti saat razia dilakukan Sat Pol PP Padang di kawasan Bukik Lampu, Kamis (9/6) sekitar pukul 21.30 WIB. Tujuh pasangan berhasil diamankan, dua diantaranya malah didapati tidak mengenakan pakaian.
Petugas bergerak mulai ke lokasi sekitar 21.00 WIB. Berdasarkan informasi masyarakat, pondok-pondok baremoh yang dahulunya sudah dimusnahkan bahkan dibakar, kini kembali berdiri. Pondok itu diduga digunakan oleh pasangan yang tengah kasmaran untuk berbuat mesum.
“Saat petugas tiba, mereka kocar-kacir berlarian, bahkan teman wanitanya pun ditinggalkan begitu saja. Lebih parahnya, petugas mendapati mereka ada yang tidak menggunakan pakaian alias bugil di kegelapan itu. Semua yang adi di sana langsung dibawa ke Mako Pol PP,” ungkap Kasat Pol PP Kota Padang Firdaus Ilyas, Jumat (10/6).
Pasangan yang kedapatan tak berpakaian itu adalah, NS (37) dan LK (22). Sedangkan pasangan lain yang juga diduga melakukan perbuatan mesum di dalam pondok adalah, ML (31), sementara teman prianya laki melarikan diri. ND (21) kedapatan bersama pacarnya AA (21), UK (20) bersama pacarnya AR (22). Sedangkan BR (34), RL (27), kedua perempuan ini ditinggal kekasihnya saat digerebek di lokasi.
Sementara Kanit Intel Pol PP Syamsul Ridwan mengatakan, selama bulan Ramadhan, Sat Pol PP terus bergerak memberantas maksiat. “Untuk pasangan yang ditangkap dalam keadaan bugil itu dipanggil orang tuanya, baik laki-laki maupun perempuan untuk membuat perjanjian. Kalau bisa mereka akan dinikahkan di kantor ini,” ujar Syamsul.
Menurut Syamsul, lokasi penangkapan 7 pasangan tersebut sudah dibongkar beberapa bulan lalu. Sayangnya, pondok baremoh kembali didirikan oleh orang tak bertanggungjawab. “Kita sudah pernah membongkar ratusan pondok di lokasi tersebut, namun masih ada yang mendirikannya. Kita akan bongkar lagi,” tegasnya. (g)
