PADANG, METRO–Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP Dr M Djamil, Gustafianof, membuat laporan ke Polresta Padang atas dugaan pencemaran nama baik melalui dunia maya. Akun facebook milik Gustafianof disalahgunakan oleh orang tak dikenal (OTK).
Ditemui di ruang Humas dan Pengaduan RSUP Dr M Djamil, Gustafianof menjelaskan, sejak dua bulan terakhir aktivitas akun facebook palsu atas nama Gustafianof Nof dan menggunakan fotonya, sangat meresahkan. Pasalnya, akun tersebut aktif memosting kata-kata bertujuan untuk mengadu domba berbagai pihak di lingkungan RSUP M Djamil.
“Saya terakhir punya akun facebook itu tahun 2008. Setelah akun itu saya tutup, saya tak pernah punya akun facebook lagi. Tapi belakangan ada akun facebook atas nama saya dan menggunakan foto saya, memosting kata-kata yang tidak benar dan bertujuan untuk mengadu domba berbagai pihak,” kata Gustafianof, Kamis (9/6).
Dilanjutkan, momentum prestasi yang diraih rumah sakit memperoleh “Akreditasi Paripurna” dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) beberapa hari lalu, juga digunakan oleh pelaku untuk melancarkan aksi adu domba.
”Karena akun itu pakai nama saya, pakai foto profil saya, tentu semua yang melihat mengira benar-benar saya yang membuat akun tersebut dan memosting kata-kata adu domba itu. Sekali lagi, saya tidak pernah punya akun facebook. Dan ini sudah kejadian ketiga orang membuat akun facebook saya, tujuannya nyaris sama,” katanya lagi.
Tidak hanya memosting kata-kata menjurus untuk menyudutkan dan mengadu domba, akun facebook itu juga kerap mengunggah foto-foto porno, yang bahkan di antaranya dipotong dan disandingkan dengan potongan foto Gustafianof.
“Saya sudah laporkan ke Polresta Padang, laporannya sudah masuk dan sedang diselidiki petugas. Info terakhir, penyelidikan sudah mengarah ketemuan-temuan penting, dan semoga pelakunya bisa ditemukan dan diberi hukuman agar menimbulkan efek jera. Ini sudah kali ketiga,” ucapnya.
Dari penelusuran POSMETRO, di laman facebook atas nama Gustafianof Nof, terlihat beberapa postingan berisi kata-kata menjurus adu domba. Seperti postingan pada 5 Juni, pada pukul 22.33 WIB yang berbunyi ‘Keberhasilan akreditasi kemarin, hasil kerja direksi yang lama dan tim pokja yang terlibat dalam pelaksanaannya’.
Lalu pada postingan tertanggal 28 Mei pukul 03.29 WIB, terlihat unggahan foto direktur RSUP Dr M Djamil, Yusirwan Yusuf, disertai kata-kata kasar dan makian, serta kalimat yang membanding-bandingkannya dengan dr. Ira yang diduga adalah penggalan nama Irayanti, direktur RSUP Dr M Djamil sebelumnya. (g)