Kombes Polisi Palsu Tipu Calon Akpol Rp152 Juta

WHA (tengah) mengaku sebagai Kombes dan dinas di Mabes Polri, kemarin diamankan jajaran Polres Padangpariaman dan Polsek Batanganai. Pelaku berhasil menipu korban hingga Rp152 juta.
PADANGPARIAMAN, METRO–Ada-ada saja ulah pemuda berusia sudah 35 tahun ini. WHA, warga Kompleks Mega Permai, Kecamatan Kototangah, mengaku sebagai perwira polisi berpangkat Kombes Pol dan dinas di Mabes Polri. Dengan memakai seragam lengkap, WHA pun sukses menipu korban yang ingin mendaftarkan anaknya masuk Akademi Polisi (Akpol) hingga ratusan juta rupiah.
Modus operandi tersangka berawal, pada Mei lalu di Korong Sungai Buluah, Kecamatan Batanganai. Saat itu tersangka bersama rekannya (masih diburu), menawarkan salah satu korban, Rechi Retror Dwisty (20), asal Muaro Bungo, untuk masuk Akpol.
Syaratnya, korban harus membayar uang masuk sebesar Rp150 juta, Kemudian, ibu korban mentransfer uang sebesar Rp75 juta. Karena jumlah yang harus dipenuhi mencapai Rp150 juta, ibu korban pun melakukan pengiriman kedua hingga total yang dikirim adalah Rp152 juta.
“Setelah uang ditransfer barulah muncul kecurigaan dari korban dan orangtuanya. Meski pelaku meminta korban mengurus surat-surat kelengkapan untuk masuk Akpol, namun tak ada tanda-tanda korban lulus Akpol,” ungkap Kapolres Padangpariaman AKBP Rudi Yulianto didampingi Kapolsek Batanganai Iptu Nofrizal Chan, Rabu (8/6).
Korban pun datang melapor ke Polsek Batanganai. Setelah aparat melakukan pencarian, Selasa (7/6) sekitar pukul 23.30 WIB, keberadaan tersangka terlacak berada di rumah salah satu orang tua korban, Jumriswan (50), di Korong Kabun, Kenagarian Sungai Buluah, Batanganai.
“Tersangka berhasil ditangkap bersama semua barang bukti (BB). Bahkan, saat digeledah ditemukan seragam Polri pangkat Kombes,” ungkap AKBP Rudi.
Sebelum ditangkap, WHA berusaha kabur dari kejaran aparat. Pelaku bersembunyi dalam lemari rumah warga. “WHA sudah diamankan di Mapolsek Batanganai. WHA menyamar sebagai anggota Polri berpangkat Kombes dan mengaku bisa meluluskan para korban untuk masuk Akpol,” ungkap kapolres.
Selain baju seragam dengan atribut Polri berpangkat Kombes, polisi mengamankan dua lembar Kartu Tanda Anggota a.n. AKBP Andri H, SI,K SH dikeluarkan Mabes Polri, 1 unit Toyota Avanza nopol palsi BA 77 BW (aslinya BA 1391 FP), 1 buah filkep pamen Polri, sepasang sepatu PDH, KTP atas nama Wendri Harefa dan satu STNK asli mobil Avanza BA 1391 FP. (efa)

Exit mobile version