Truk Mercon Nyungsep Masuk Parit

Truk bermuatan mercon mengalami kecelakaan tunggal di jalinsum km 4 Kenagarian Sei Kambut, tepatnya di depan Hotel Sakato Jaya, Selasa (7/6) pukul 03.00 dinihari WIB.
DHARMASRAYA, METRO–Dua unit truk mengalami kecelakaan tunggal di lokasi yang sama, jalan lintas sumatera (jalinsum) km 4 Kenagarian Sei Kambut, tepatnya di depan Hotel Sakato Jaya, Selasa (7/6) pukul 03.00 dinihari WIB. Truk mengangkut mercon serta batubara nyungsep ke parit jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta. Kecelakaan dua unit truk ini akibat pembatas jalan yang dikerjakan PT Tri Jaya Mik Putra belum selesai. Selain itu, tidak ada rambu-rambu jalan yang berfungsi sebagai peringatan ada pembetonan jalan sepanjang 1 km.
“Banyak pengendara tidak mengetahui ada perbaikan jalan yang belum rampung,” ungkap saksi mata, Afrizal (40).
Menurut Afrizal, sekitar pukul 03.00 dinihari WIB, truk bermuatan mercon datang dari arah Jambi menuju Padang. Karena kondisi jalan atau pengemudi mengantuk, tiba-tiba saja truk sudah menabrak pagar beton Hotel Sakato. ”Truk langsung nyungsep,” ucapnya.
Dikatakan, hanya berselang sekitar setengah jam setelah laka tunggal itu, satu unit truk bermuatan batubara juga jatuh dan terguling di lokasi tersebut. Kanit Laka Lantas Polres Dharmasraya Ipda Dian Jumes Putra menyebutkan, truk bermuatan mercon terbalik, usai menabrak plang dan pagar Hotel Sakato hingga roboh, dan truk nyunsep ke anak sungai.
”Sekitar 30 menit setelah itu, truk bermuatan batu bara mengalami rebah kuda juga disana,” ungkap Ipda Dian.
Dijelaskan, truk bermuatan mercon atau petasan dikemudikan Tito (32), warga Tanjunggadang, Kabupaten Sijunjung. Sedangkan truk muatan batu bara dikendarai Andri (30), warga Padang. Tito mengalami luka lecet di bagian kaki kanan, dan Andri hanya mengalami lebam di bagian tangan sebelah kanan.
”Kondisi jalan lurus tidak rata antara jalur kiri dan kanan. Setiba di lokasi, sopir truk tidak mengetahui bahwa jalan yg dilalauinya tidak rata atau tinggi jalan sebelah kiri 50 cm dari ruas sebelah kanan. Sehingga sopir truk tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan kehilangan kendali dan truk colt diesel lost of control, dan masuk ke dalam parit. Sedangkan truk muatan batu bara rebah kuda,” sebut Ipda Dian.
Sementara itu, Acong, kakak dari sopir truk mercon mengaku, mercon diambil dari Pulau Jawa dan akan dibawa ke Bukittinggi. Karena kecelakaan ini, seluruh mercon dibawa ke Bukittinggi dengan mobil lain. (w)

Exit mobile version