Dewan Perwakil Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman meminta jaminan pihak Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) Pariaman dan Dinas Kesehatan Kota Pariaman tentang keamanan masyarakat yang berada di sekitar rumah sakit tersebut. Karena RSUD tersebut telah ditunjuknya menjadi rumah sakit rujukan khusus Covid-19.
Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora mengatakan, pihaknya di DPRD sudah berupaya menyampaikan aspirasi masyarakat tentang adanya kegamangan dan keresahannya dengan ditunjuknya RSUD Pariaman sebagai rujukan Covid-19. “Aspirasi masyarakat itu telah kita sampaikan dengan menyurati Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar),” jelas Ketua DPRD perempuan itu kemarin.
Katanya, nanti semua pasien selain Covid-19 akan diarahkan ke sejumlah rumah sakit lainnya di Kota Pariaman dan RSUD Padangpariaman. ”Kita sangat mengutamakan masyarakat banyak. Yang perlu diperhatikan yakni, petugas kesehatan dan pihak rumah sakit agar tidak keluar keluar rumah sakit. Seperti belanja ke warung di luar lingkungan rumah sakit,” ujarnya.
Disamping itu kata Fitri Nora, pihak rumah sakit juga harus melakukan sosialisasi pada masyarakat setempat. Pasalnya, berikan pemahaman, pengertian dab keyakinan agar masyarakat tidak khawatir.
Sebelumnya, Direktur RSUD Pariaman, Idria Velutina mengatakan, sesuai keputusan Gubernur Sumbar pihaknya ingin fokus menangani pasien Covid-19 dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan untuk persiapan penambahan ruang isolasi Covid-19.
“Tapi kalau APD tidak lengkap, maka saya tidak akan meminta para tenaga kesehatan di RSUD Pariaman, untuk merawat pasien Covid-19. Itu sudah menjadi komitmen dengan Pemprov Sumbar,” jelasnya.
Indria menyebutkan, untuk menghadapi pasien Covid-19 ini, pihaknya sudah mempersiapkan 15 ruangan isolasi dengan tekanan negatif dan 35 ruangan tanpa tekanan negatif.
Namun, perlengkapan medisnya masih sedang dipesan.”Kalau seandainya suatu saat mengarah ke outbreak (pejangkitan) atau peningatan jumlah pasien maka pihaknya akan menambah 50 tempat tidur lagi,” ucapnya.
Indria mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kota Pariaman akan menyosialisasikan terkait penetapan RSUD Pariaman sebagai rujukan Covid-19 kepada warga melalui kepala desa dan jajarannya.(**)














