SIJUNJUNG, METRO
Kondisi ruas jalan lintas Sumatera (jalinsum) yang rusak parah memakan korban. Kali ini, truk mengangkut batu bara mengalami rebah kuda menutupi sebagian badan jalan di Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, Rabu (25/3).
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, arus lalu lintas di jalinsum sempat terganggu, hingga akhirnya anggota dari Satlantas Polres Sijunjung tiba di lokasi dan mengatur lalu lintas dengan sistim buka tutup.
Informasi yang diperoleh, truk fuso dengan nopol BA 9913 PW itu melaju dari arah Kiliran Jao menuju Solok. Sesampai di TKP, truk bermuatan berat itupun sempat oleng kehilangan keseimbangan karena struktur jalan yang tidak rata dan rusak.
Truk pun kemudian rebah ke arah kiri jalan hingga muatan batu bara yang diangkut berserakan di pinggir jalan. Meskipun tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tunggal akibat jalan rusak itu namun, truk mengalami rusak dan kaca depan pecah. Sedangkan sopir truk berhasil menyelamatkan diri.
Kasubag Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul Nurdin mengatakan, kecelakaan tunggal itu murni disebabkan karena kondisi jalan yang rusak parah. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, anggota dibantu masyarakat mengupayakan untuk proses evakuasi kendaraan agar arus dari dua jalur tidak terganggu.
“Sudah sering terjadi disana, kendaraan berukuran besar maupun bermuatan berat kerap kali rebah dan terbalik akibat kondisi jalan yang rusak berat. Sempat ada kemacetan, lalu anggota dari Satlantas turun kelokasi untuk mengatur arus lalin,” ungkapnya.
Iptu Nasrul Nurdin mengimbau agar pengendara berhati-hati saat melintasi jalur lintas sumatera karena di beberapa titik terdapat jalan rusak yang membahayakan pengguna jalan.
“Tetap waspada, karena sudah banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan akibat jalan rusak di jalinsum. Kondisi jalan rusak itu sudah lama terjadi, kita imbau pengguna jalan berhati-hati dan utamakan keselamatan saat berkendara,” terangnya. (ndo)
