ilustrasi
PADANG, METRO–Braaakkk….. kedai nasi goreng yang ada di Jalan Alai–Bypass, persisnya di Kalawi, Kecamatan Kuranji, Padang, luluhlantak dihantam mobil sedan Mistubishi Lancer yang kehilangan kendali, Selasa (17/5) dinihari. Orang di dalam kedai terpental keluar. Subuh itu, darah menganak sungai, jerit bersahutan dari para korban. Rintihan lirih terdengar. Kecelakaannya begitu dahsyat. Warga meyakini, sopir Lancer mabuk sewaktu mengemudi.
Kecelakaan mengerikan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Orang-orang terpekik menyaksikan mobil sedan yang kehilangan kendali, meraung-raung menabrak kedai dan melindas korban-korbannya. Setidaknya, ada lima orang yang jadi korban. Patah-patah. Tulang kakinya remuk.
”Mengerikan sekali kejadiannya. Saya saja gemetaran membayangkan kejadian tersebut. Hampir jadi korban. Hampir mati. Di hadapan saya, korbannya bergelimpangan. Empat orang luka-luka. Patah tulangnya,” ungkap Uda (26), pemilik bengkel tambal ban, yang satu dinding dengan kedai nasi goreng milik Yofiandi.
Bengkel milik Uda juga tak luput dari amuk mobil yang sudah tak terkendali. Velg mobil yang dipasang di etalase beterbangan. Mobil baru berhenti ketika menghantam beton. “Sopirnya tak sadarkan diri usai menabrak semuanya. Kata orang-orang, dia seperti orang mabuk,” papar Uda.
Diceritakan Uda, kejadiannya begitu cepat. Ketika itu, Yofiandi (47)– pemilik kedai nasi goreng, sedang tekun mengaduk nasi goreng pesanan pembeli. Uda duduk di bengkelnya. Sambil mengaso, melayangkan pandangan keluar. Ke jalan raya. Ketika itulah, matanya perih oleh lampu mobil, yang kencang menuju arahnya. “Mobilnya kencang. Melaju tak terkendali, usai bengkolan dekat toko furniture. Firasat saya sudah jelek,” tutur Uda.
Hitungan menit, braaaakkk… kedai nasi goreng dihondoh oto yang kehilangan kendali. Uda sempat melihat Yofi terlambung ke sudut kedai, saking kerasnya hantaman. Tulang kakinya remuk. Nyawanya hampir melayang. ”Saya masih sempat melihat, pak Yofi menuangkan kecap ke nasi goreng buatannya, sebelum mobil itu menabrak,” papar saksi mata.
Usai menghantam kedai nasi goreng, sedan tak berhenti, bahkan melaju lebih kencang ke arah pinggir jalan, dan menabrak tiga pembeli nasi goreng Randi Mulia Yusuf (22), Fanji Kurniawan (17) dan Andika Saputra (19), yang ada di pinggir jalan. Keduanya ditabrak sedemikian keras. Dilindas ban mobil bagian kakinya, dan bergelimpangan di aspal. Dua motor ikut dihondoh. “Pekerja saya yang sedang berdiri di depan kedai juga ditabrak. Riki namanya. Kakinya patah juga,” ungkap Uda.
Orang-orang yang ada di pondok skotang, yang tak jauh dari lokasi, berhamburan menuju kedai nasi goreng. Menyaksikan korban bergelimpangan, beberapa pemuda tabik rabo dan menarik pengemudi Lancer dengan nopol BA 1349 LL ke luar mobil. Ketika ditarik, rupanya pengemudi sudah tak sadarkan diri. Warga jadi urung memukulinya dan memilik menyelamatkan korban, dengan mengantarkan ke RST Ganting. ”Pengemudinya pingsan usai kejadian,” ungkap Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Padang Iptu Sugeng Mulyadi, Rabu (18/5) siang.
Dijelaskan Iptu Sugeng, pelaku yang awalnya tak sadarkan diri, rupanya sempat kabur ketika berada di rumah sakit. Persisnya, ketika orang-orang sibuk mengurus para korban. Pelaku yang sadar, rupanya takut untuk bertanggung jawab, dan memilih kabur. ”Warga baru sadar kalau pelaku sudah tak ada, setelah selesai menyelamatkan para korban,” untuk Iptu Sugeng.
Larinya korban, membuat warga marah dan langsung melapor ke polisi. Mendapat laporan, petugas Satlantas langsung menuju TKP dan mengamankan sedan Lancer yang remuk di bagian depan. “Kini, kita mengejar pelakunya dan mengececk identitas pelaku, dengan mencocokan data di Samsat. Semoga pelaku cepat ditangkap. Kalau korban, sudah mulai siuman, tapi harus tetap mendapatkan perawatan medis,” papar Sugeng.
Kecelakaan ini membuat Uda pemilik bengkel trauma. Asalkan kencang mobil melaju, dia sudah cemas. Sementara, di samping kedainya, lapak nasi goreng serupa habis di sapu limbubu. Kualinya terbalik, nasi berceceran. Kaca berhamburan. Beberapa tetes noda darah tertinggal di lantai lapak. (ben/rg)














