PADANG, METRO–Duka mendalam dirasakan anak-anak Panti Asuhan Al Falah, Parupuk Tabing, Kecamatan Kototangah. Pascakebakaran bangunan panti untuk putra asal Mentawai itu, Jumat (6/3) malam, kondisi 17 penghuninya kini memiriskan. Seluruh pakaian mereka sampai seragam dan buku sekolah habis terbakar tak bersisa.
Sabtu (7/3), yang terlihat dari bangunan itu hanya puing-puing dan warga yang menyaksikan di sekitarnya. Bantuan sudah mulai mengalir, termasuk dari Anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade dan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa. Para penghuni panti juga membutuhkan pembangunan kembali panti itu segera.
Seorang pejuang sosial dari Pemuda Padang Berhijrah (PPB), Winna Wahyuni Musdalifah menyebutkan, saat mendapatkan kabar dari pengelola panti Ustazul, mereka langsung datang ke lokasi. Di sana, tim PPB tak sanggup menahan tangis, melihat anak anak yatim asal Mentawai kehilangan semua barang yang mereka miliki.
“Yang memiriskan, Senin depan mereka sekolah. Sedangkan pakaian sekolah, buku, tas, sepatu semua terbakar. Yang ada hanya pakaian yang melekat di tubuh mreka. Alhamdulillah semua adik-adik selamat. Karena pada saat kebakaran sekitar pukul 20.00 WIB itu, semua sedang berkumpul di panti asuhan putri yang berjarak beberapa rumah dari lokasi kebakaran,” kata Winna, kemarin.
Kata Wina, saat itu penghuni panti akan makan malam bersama. Namun mendengar ada teriakan kebakaran, mereka tak jadi menyuap nasi karena ingin menyelamatkan barang-barang. “Namun apa daya, api cepat meluas. Ada yang menyebut, api datang dari belakang, tiba-tiba keluar kamar sudah besar aja,” ucap Wina menirukan perkataan seorang penghuni panti putra.
Katanya, penghuni panti putra berjumlah 17 orang. Terdiri dari 5 orang SMP, 2 orang SMA, 3 orang SD dan 7 lagi mahasiswa. “Yuk bantu bangkitkan kembali semangat adik-adik Panti Asuhan Al Falah melalui rekening donasi 7119447512 BSM atas nama Winna Wahyuni Musdalifah. Konfirmasi dengan format nama_donasi panti ke nomor WA 083182823607,” katanya.
Sampai Sabtu sore, kata Wina, PPB telah menurunkan bantuan darurat berupa pakaian sekolah sesuai data anak-anak panti yang terkena musibah. Yaitu 3 stel baju merah putih dan pramuka untuk anak SD, 5 stel baju putih biru dan pramuka untuk SMP, 2 stel baju putih abu abu dan pramuka untuk SMA, kaos kaki, topi, dasi, kacu, ikat pinggang dan pakaian dalam.
“Alhamdulillah, anggota DPR RI Andre Rosiade turut membantu Panti Asuhan Al Falah berupa uang tunai. Rencananya, Pak Andre juga akan membantu mengumpulkan bantuan untuk pembangunan panti yang insya Allah akan dimulai sebelum Ramadhan tahun ini,” katanya.
Andre yang datang saat masa reses kedua DPR RI tahun 2020 langsung memberikan bantuan untuk para korban kebakaran. Bantuan diterima pengelola panti Ustazul. Andre menyebut, pembangunan panti kembali harus segera dilakukan, karena jumlah penghuni yang cukup banyak. Tak mungkin disatukan dengan penghuni panti perempuan yang sudah 13 orang.
“Kami datang bersama Anggota DPRD Sumbar dari Gerindra Eviyandri yang juga bersedia membantu pembangunan panti dari dana Pokirnya. Anggota DPRD Padang dari Gerindra, Manufer Putra Firdaus juga siap membantu. Kita gotong royong kembali untuk membangun panti ini,” katanya. (r)















