AGAM, METRO
Diduga karena sakit hati atas perilaku suami, Sari (62) menghabisi suaminya Medan Deli (58) dengan sebilah pisau dapur. Peristiwa ini terjadi di Koto Batung, Jorong Lubuk Alung, Nagari Bawan, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Agam, Jumat (21/2) sekitar Pukul 08.00 WIB.
Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan menyebut, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh tetangga korban Nurhayati (45). Dia melihat Sari yang pada saat itu keluar dari rumah dengan tangan bergelimang darah. Merasa heran, saksi mencoba melihat ke rumah Sari. Alangkah terkejutnya saksi melihat korban sudah tewas bersimbah darah dengan usus keluar.
Saksi yang melihat peristiwa tersebut langsung melaporkan peristiwa ke Polsek Ampek Nagari. Polsek langsung berkordinasi dengan Jajaran Polres Agam dan terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan tentang peristiwa yang dilaporkan tersebut.
Jajaran Polres Agam bersama Polsek Ampek Nagari usai datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi terhadap peristiwa. Dan mengumpulkan saksi-saksi di lapangan serta mengumpulkan barang bukti di lokasi. Usai mengumpulkan barang bukti serta saksi di lokasi langsung berkoordinasi dengan Puskesmas untuk mengevakuasi ke Puskesmas.
Usai mengumpulkan saksi dan barang bukti terkuat bahwa pelaku pembunuhan tersebut tidak lain dan tidak bukan istri siri korban. Tidak mau kehilangan jejak pelaku Tim Opsnal langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku yang tidak jauh dari rumahnya tersebut dan diamankan ke Mako Polsek.
Dari keterangan pelaku, lanjut Kapolres, dia menghabisi nyawa suaminya lantaran perlakuan suaminya terhadap dirinya selama ini merasa tidak manusiawi. Dan dia sering mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan. Sering dimarahi. Namun tidak terima lagi dengan perbuatan suaminya tersebut, makanya peristiwa itu terjadi.
”Saat sekarang ini kita masih mendalami tentang peristiwa pembunuhan ini yang jelas pelaku sudah kita amankan di Mako Polres untuk di proses lebih lanjut. Untuk alat bukti sudah kita amankan dan kasus ini sudah dalam penyelidikan kita,mudah-mudah kita bisa mengungkap motif yang sebenarnya,” kata Kapolres. (pry)
