PDG. PARIAMAN, METRO – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Padangpariaman mengakibatkan bencana tanag longsor menerjang kawasan Korong Sungai Janiah, Nagari Sikucua, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Rabu (29/1) sekitar pukul 03.15 WIB. Parahnya, bencana itu berdampak tertutupnya akses jalan yang membuat 600 KK di sana terisolasi.
Wali Nagari Sikucua, Melfiardi mengatakan, material tanah longsor menutupi badan jalan, sehingga kendaraan tidak bisa melewati kawasan tersebut. Ada 5 Nagari yang terisolasi akibat longsor di dua titik yang besar. Hingga kini, warga bersama TNI dan Polri masih melakukan evakuasi material longsor.
“Kita telah melaporkan kejadian tersebut ke pada pihak BPBD Padang Pariaman. Kata mereka sudah menerjunkan anggot, tapi belum tampak hingga sekarang,” kata Melfiardi.
Pantauan POSMETRO di lokasi, terlihat warga beserta TNI dan Polri bekerjasama untuk membersihkan material longsor. Pembersihan dilakukan menggunakan satu unit mesin Chainsaw untuk memotong kayu yang terbawa longsor. Sementara untuk mengangkut dan menderek kayu material longsor warga menggunakan truk pengangkut pasir milik warga.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana BPBD Padangpariaman mengatakan, saat ini pihaknya sedang menangani titik longsor di lokasi yang lain padahal longsor di Sikucua merupakan titik terparah. “Kami sedang menangani titik longsor yang lain,” sebut Budi singkat sambil memutuskan panggilan telpon.
Diketahui, pada Korong Sungai Janiah terdapat 240 KK sedangkan Nagari Sikucua Induak terdapat sekitar 600 KK.
Sementara itu, Kapolsek Kampuang Dalam, Iptu Hijrul Aswad mengatakan lokasi longsor merupakan jalan bertebing. Sehingga, ketika hujan deras terjadi sangat rawan terjadinya bencana tanah longsor.
“Ini bukan longsor yang pertama kali di sini. Kami menerjunkan anggota ikut membantu membersihkan material longsor. Saat ini aliran listrik masih padam akibat material longsor menghempas tiang listrik hingga roboh,” ungkap Kapolsek. (z)