PADANG, METRO – Hanya bermodalkan parang, Beni Susanto (42) nekat melakukan aksi perampokan di Toko Mas Indah, Pasar Siteba, Kecamatan Nanggalo, Selasa siang (31/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, aksi perampokannya itu gagal total lantaran pemilik toko yang terluka terkena parang pelaku, langsung berteriak meminta minta tolong.
Seketika, massa berkerumun dan menangkap pelaku yang diketahui merupakan warga Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah tersebut. Setelah ditangkap, massa yang geram langsung menggebuki pelaku hingga babak belur. Untung saja, nyawanya dapat diselamatkan oleh Polisi yang datang ke lokasi dan langsung mengamankannya dari amukan massa.
Informasi yang diterima, aksi perampokan itu berawal pelaku datang ke Toko Mas Indah milik korban yang bernama Josnal Tomi (62) dan berpura-pura menanyakan harga emas. Melihat kondisi di toko emas tidak ada pembeli dan hanya pemilik sendiri, pelaku dengan sigap mengeluarkan senjata tajam jenis parang yang diselipkan di pinggangnya.
Saat itu juga, pelaku mengayunkan parang ke arah korban sehingga mengakibatkan pergelangan tangan korban luka robek. Setelah korban terluka, pelaku berusaha memecahkan kaca etalase yang berisikan emas perhiasan menggunakan parang dengan maksud untuk mengambil perhiasan emas tersebut.
Melihat pelaku mengambil emas, korban spontan berteriak-teriak meminta tolong. Sekejap, warga yang ada di sekitar toko langsung menolong dan menghakimi pelaku sampai babak belur. Tak berapa lama kemudian anggota polsek Nanggalo mendatangi lokasi dan mengamankan korban dari amukan massa yang telah geram akan ulahnya.
Josnal Tomi, korban perampokan mengatakan, dari gelegatnya, ia tak menduga kalau pelaku datang ke toko miliknya untuk merampok. Pasalnya, pelaku datang ke toko dengan gelegat bertanya-tanya harga emas dan melihat-lihat perhiasan yang akan dibeli.
“Ketika itu memang situasi di toko sepi. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menyuruh saya untuk mengeluarkan emas, saya menolak dan senjata itu diarahkan kepada saya sehingga saya mencoba melawan dan berteriak, “ ungkap Josnal Tomi.
Kapolsek Nanggalo AKP Ridwan mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya perampokan di salah satu toko emas di Pasar Siteba, ia bersama anggotanya pun langsung mendatanggi lokasi kejadian. Setiba di lokasi, pelaku sudah diamankan ratusan masyarakat.
“Kami menerobos kerumuman masyarakat dan kemudian mengamankan pelaku. Untuk mengevakuasinya, kita berusaha meredam amarah massa dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan pertolongan medis,” kata AKP Ridwan.
AKP Ridwan menjelaskan, aksi perampokan yang dilakukan pelaku terbilang nekat. Pasalnya, pelaku beraksi di siang hari dan kondisi pasar ramai. Alat yang digunakan dalam perampokan berupa parang dan alat itulah yang melukai korban ketika pelaku beraksi.
“Parang yang digunakan pelaku sudah kita sita sebagai barang bukti. Pelaku beraksi seorang diri. Korban sudah membuat laporan Kasus ini masih didalami, karena pihaknya masih memintak keterangan dari pelaku yang masih dirawat. Yang jelas pelaku sudah berniat melakukan perampokan dan melukai pemilik took,” ungkapnya. (r)