Baku Hantam di Pelabuhan Teluk Bayur Berujung Maut

PADANG, METRO – Dituduh masuk tanpa izin ke kawasan mess PT CSK Dermaga Beton Umum Pelabuhan Teluk Bayur hingga berduel dengan Satpam yang mengusirnya, Adek Firdaus (43) ,seorang buruh, tewas bersimbah darah akibat ditikam pisau, Rabu (1/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Tragisnya, pisau yang ditikamkan Satpam itu merupakan pisau milik korban yang berhasil direbut ketika berduel.
Melihat korban sudah terkapa tak bernyawa, Satpam bernama Efendri Putra (32) dan rekannya Eko Sulistiono (30) kemudian melaporkannya ke POM AL dan membawa korban ke Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo menggunakan mobil PT Pelindo II Teluk Bayur. Setelah itu, Satpam yang berdalih membela diri, diamankan Polsek Kawasan Teluk Bayur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek KP3 Teluk Bayur AKP Sutrisman mengatakan, dari hasil visum, terdapat dua titik luka yang dialami korban Adek Firdaus yaitu pada dada dan paha. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, terjadinya aksi penikaman itu lantaran Satpam berkelahi dengan korban yang masuk tanpa izin ke kawasan itu.
“Kejadiannya berawal ketika Eko Sulistiono yang merupakan satpam PCS PT Pelindo II cabang Teluk Bayur patroli di lokasi dan melihat korban Adek Firdaus berjalan ke arah dermaga beton umum. Satpam tersebut sempat menyuruh korban keluar dari pelabuhan, namun korban tidak mau keluar dari pelabuhan melainkan terus berjalan mengarah dan masuk ke area mess PT CSK,” kata AKP Sutrisman.
AKP Sutrisman menjelaskan, melihat hal tersebut, satpam mencoba mengikuti korban dan menunggu korban dari bawah, namun ternyata pada saat itu korban sudah berada di lantai 2 mess PT CSK tersebut. Satpam kemudian meneriaki korban dan menyuruh turun. Korban pun turun dengan wajah emosi dan mengajak satpam tersebut untuk berkelahi.
“Satpam pun menerima tawaran korban sehingga terjadi perkelahian. Di saat berkelahi, rekannya Efendi Putra (32) yang juga satpam di lokasi kebetulan lewat datang menghampiri untuk membantu karena mereka sesama pengaman di sana,” ujar AKP Sutrisman.
Ketika hendak membantu rekannya, Efendi Putra melihat korban sedang memegang sebilah pisau, sembari mengayunkannya kepada rekannya. Melihat hal tersebut, Efendi Putra langsung berusaha merebut pisau dari tangan korban dan membuat korban terdorong hingga hampir terjatuh.
Setelah pisau tersebut berhasil direbut, korban langsung membuka jaketnya dan berencana mengeluarkan sebilah golok yang juga disimpan di dalam jaketnya di bagian dada sebelah kiri. Merasa terancam, secara Efendi Putra spontan tersebut menikamkan pisau yang telah direbut dari korban ke bagian dada sebelah kiri korban hingga menyebabkan korban langsung jatuh ke tanah.
“Kita menerima laporan kejadian itu sekitar pukul 06.30 WIB. Satpam yang terlibat baku hantam dengan korban sudah kita amankan. Saat ini masih menjalani pemeriksaan. Kita sudah kumpulkan bukti-bukti dan melakukan visum terhadap korban yang mengalami luka tusuk di bagian bawah dada sebelah kiri dan bagian paha sebelah kiri,” pungkas AKP Sutrisman. (r)

Exit mobile version