PADANG, METRO – Dua sekawan sopir angkot yang bergabung dalam komplotan pencuri motor lintas kabupaten/kota ditangkap Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Nanggalo di dua lokasi berbeda, Rabu (26/12). Dari hasil pemeriksaan, terungkap kalau kedua sopir itu sudah beraksi di 11 lokasi bebeda di wilayah Sumatera Barat.
Parahnya, kedua pelaku bernama Zamandra (24) warga Kayu kalek Padang Sarai, Kecamatan Koto bersama dengan rekannya Riki Kiswanto (30) warga Batipuh Panjang itu, memanfaatkan pekerjaannya sebagai sopir angkot untuk memantau sepeda motor yang akan dicuri. Selain menangkap kedua pelaku, petugas juga menyita dua unit sepeda motor curiannya.
Informasi yang dihimpun, penangkapan berawal dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik Reskrim Polsek Nanggalo, terkait informasi berkeliarannya komplotan pencuri motor yang berkedok sopir angkot. Setelah mengantongi identitasnya, petugas melacak keberadaan pelaku yang merupakan sopir angkot jurusan Lubuk Buaya-Pasar Raya.
Petugas kemudian bergerak ke tempat biasa pelaku Zamandra mangkal di kawasan Air Mancur, Pasar Raya Padang. Setiba di lokasi, petugas menangkap pelaku tanpa perlawanan. Usai ditangkap, petugas menginterogasi pelaku dan mengakui beraksi bersama dengan rekannya Riki Kiswanto.
Dari informasi pelaku Zamandra, petugas langsung bergerak ke rumah Riki Kiswanto di Batipuah Panjang, Kecamatan Koto Tangah. Tidak menunggu lama Polisi pun langsung mengintai menunggu kedatangan Riki di rumahnya yang sedang ada kegiatan tahlilan hari ketiga meninggalnya sang ibu.
Kapolsek Nanggalo AKP Ridwan mengatakan, di rumah pelaku Riki Kiswanto, pihaknya menemukan dua unit sepeda motor hasil curian. Meski ditangkap saat sedang tahlilan, keluarga bisa menerimanya setelah diberikan pengertian terkait perbuatan yang dilakukan pelaku.
“Keduanya mengakui bahwa telah melakukan aksinya di 11 TKP. Karena TKP nya tidak ada di Polsek Nanggalo, pelaku kita serahkan ke Polsek Pauh karena disana ada beberapa laporan kehilangan sepeda motor yang diduga kedua pelaku dalangnya. Modus pelaku menjadi sopir angkot sambil melihat-lihat motor yang akan diambil,” ujarnya. (r)