PADANGPANJANG, METRO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Padangpanjang dan Kabupaten Tanahdatar berdampak air terjun Lembah Anai meluap hingga ke jalan raya, Minggu (22/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya, akses jalan yang menjadi penghubung Kota Padang-Bukittinggi itu lumpuh total selama beberapa jam.
Meski tidak sampai merusak kondisi fisik jembatan di kawasan Lembah Anai tersebut, namun tak satupun kendaraan yang bisa melintas. Pasalnya, arus air mengalir deras menutupi badan jalan dengan warna air yang keruh menghanyutkan bebatuan dan kayu-kayu pohon.
Kemacetan pun tak terhindarkan. Di bawah guyuran hujan deras, kendaraan terpaksa berhenti menunggu debit air kembali surut. Bahkan kondisi air terjun yang mengamuk itupun menjadi tontotan warga maupun pengendara yang mengabadikan momen tersebut sehingga sempat viral di media sosial.
Meski banyak yang takut melewati jalan itu, namun ada beberapa mobil maupun bus angkutan umum yang nekat menerobos luapan air terjun. Suasana di lokasi sempat mencekam, lantaran kendaraan yang nekat itu terjebak di tengah derasnya air terjun menghantam mobil. Warga pun berusaha membantu mengevakuasi penumpang dan mendorong mobil tersebut keluar dari genangan air.
Salah seorang pengendara mobil, Yolita (30) mengaku tidak berani memaksanakan untuk melewati jalan itu meski terlihat dangkal lantaran tidak ingin mengambil resiko. Ia pun lebih memilih bersabar menunggu sampai air tidak menggenangi jalan sembari beristirahat.
“Kami sekeluarga memilih untuk beristirahat di sini sembari menunggu hujan reda. Mudah-mudahan meredanya hujan juga menyusutnya arus air terjun Lembah Anai. Kalau melihat situasinya, air tidak sebesar beberapa tahun lalu. Namun karena warnanya gelap, dikhawatirkan adanya ranting atau patahan kayu serta batu yang terbawa air bisa merusak kendaraan. Biarlah lambat daripada menanggung kerugian karena tidak bersabar,” ujar Yolita yang terjebak antrean kendaraan di lokasi saat hujan masih lebat.
Ditambahkan Yolita, arus lalu lintas sempat di lumpuh total dan tidak satupun kendaraan yang boleh melintas. Pasalnya, luapan air terjun cukup tinggi dan membahayakan.
“Ketika meluap, sangat ngeri kita melihatnya. Airnya sangat deras dari atas. Kondisi itu berlangsung berkisar 1 jam. Setelah ada penurunan debit air, petugas memberlakukan buka tutup jalan,” ujar pengendara lainnya, Jup (44).
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Padangpanjang Iptu Saherman ketika dihubungi wartawan, membenarkan luapan air Lembah Anai meluap dan menghambat arus lalu lintas dari arah Padang menuju Padangpanjang maupun sebaliknya.
“Kendaraan tidak bisa melintasi air terjun Lembah Anai, karena luapan air yang sangat deras dan menyebabkan antrian kendaraan hingga beberapa kilometer,” sebut Saherman.
Suherman menjelaskan, air terjun meluap diperkirakan mulai 16.00 WIB hingga pukul 17.50 WIB dan hujan masih terus berlangsung. Arus lalu lintas akan kembali normal setelah air surut. Selain itu, pihaknya juga menempatkan anggota di lokasi melakukan pengaturan dan memantau perkembangan kondisi air terjun.
“Diperkirakan, luapan air akan berlangsung sepanjang malam ini. Namun, jika hujan mulai reda berkemungkinan air terjun juga akan mulai surut. Cuaca buruk, kita imbau juga pada pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di kawasan lembah Anai,” pungkas. (rmd)
