Rusmini (60) Warga Jorong Purwajaya Kenagarian Sarilamak kembali menangis saat bercerita tentang putrinya, Leni Amriani dan menantu serta kedua orang cucunya yang masih berada di Wamena Papua. Kenapa tidak, keinginan anaknya untuk pulang ke Ranah Minang belum bisa terwujud karena terkendala besarnya biaya.
Rusmini hanya dapat terus berdoa dan berharap keajaiban segera datang, sehingga ia bisa berkumpul bersama anak dan cucu-cucunya itu. Saat ini putri keduanya itu masih berada di Wamena karena harus ikut suaminya, seorang anggota TNI. Meski dalam keadaan aman dan sehat, namun setiap kali menonton televise.
Wajah kecemasan selalu membayang dimata wanita yang kian beranjak tua, ia takut kalau tiba-tiba anak dan menantunya disana menjadi korban kerusuhan. Apalagi baru-baru ini, aksi kekerasan kembali menelan korban di Papua sana.
Rusmini mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Leni pada Minggu (13/10) melalui sambungan telepon. Kepada ibunya itu, Leni mengatakan ia belum bisa pulang karena besarnya biaya untuk pulang, sementara sejumlah teman-temannya (sesama tstri TNI) telah lebih dahulu pulang ke kampung halaman masing-masing.
“ Iya, kemarin Leni masih menelpon kepada kami, ia mengaku belum bisa pulang meski sejumlah teman-temannya sudah banyak yang pulang ke kampung halaman. Saat ini, Leni menyebut ia sekeluarga masih dalam keadaan baik-baik saja. Saya juga tidak ada daya (uang) untuk bisa membantu agar Leni segera pulang, saya hanya bisa berdoa dan terus berdoa,” cerita Rusmini, Senin (14/10) kepada wartawan di kediamannya di Kawasan Purwajaya, Harau.
Sambil mencoba menahan agar air matanya tak keluar, Rusmini terus menceritakan bahwa sejak menikah, Putrinya tersebut hanya dua kali pulang ke Purwajaya. Karena besarnya biaya untuk pulang, ia tidak bisa berbuat banyak untuk membantu anaknya itu pulang.
Menangapi persoalan itu, Wali Nagari Sarilamak, Olly Wijaya membenarkan bahwa memang ada salah seorang warga Sarilamak yang merantau ke Papua karena ikut dengan suami yang bertugas di sana sebagai anggota TNI. Sementara terkait kondisi warga yang bernama Leni itu, dari informasi yang ia dapat bahwa Leni beserta suami dan dua orang anaknya dalam keadaan aman dan sehat.
Meskipun begitu, dirinya siap melakukan penggalangan dana bersama pihak-pihak terkait jika memang Leni dan keluarganya berniat pulang namun terkendala dana.
”Memang di Wamena dalam keadaan tidak kondusif, namun kondisi Leni dan Keluarganya di sana masih sehat dan aman. Hal tersebut kita ketahui dari adiknya di Purwajaya ini. Namun untuk kepulangan Leni belum disampaikan ke pihak Nagari, jika memang iya, kita siap melakukan penggalangan dana bersama pihak-pihak terkait,” sebutnya. (us)















