Lelaki Cabul “Gentayangan” di Bukittinggi Dibekuk

Lelaki bermotor yang diduga sering mencabuli perempuan di Bukittinggi akhirnya dibekuk.
BUKITTINGGI, METRO– Setelah hampir seminggu dicekam ketakutan oleh aksi lelaki cabul, kini para gadis di Kota Bukittinggi boleh bernafas lega. Pasalnya, pelaku sudah dibekuk polisi pada Rabu (12/8) sore dan dijebloskan ke sel tahanan.
Rupanya, sang pelaku merupakan warga Tarok Dipo, Bukittinggi berinisial HR (27). Sewaktu ditangkap pukul 16.15 WIB, HR sedang berada di bengkel cat, kawasan Tangah Jua.
“Pelaku yang melakukan perbuatan cabul kepada sejumlah wanita itu sudah ditangkap. Kini sedang diinterogasi,” terang KBO Reskrim Polres Bukittinggi Iptu Kalber, Rabu sore.
Dijelaskan Kalber, penangkapan HR berawal dari informasi seorang korban, yang lewat akun Facebooknya menyebar foto pelaku beserta plat nomor motornya. Tanpa menunggu lama, petugas melacak pemilik motor tersebut. “Rupanya motor tersebut atas nama HR. Keberadaannya lalu ditelusuri. Tak butuh waktu lama untuk menangkapnya,” kata Kalber.
Sejauh ini, HR belum bicara banyak terkait aksi yang dilakukannya, serta dorongan apa yang membuatnya berbuat demikian. Ada kemungkinan, HR mengalami kelainan seks.
”Kita akan terus korek keterangannya. Sekarang belum bisa dipastikan apakah HR memiliki kelainan seks atau tidak. Butuh pemeriksaan medis untuk membuktikanya,” sebut KBO Reskrim.
Kabar tertangkapnya HR membuat sejumlah wanita yang merasa pernah jadi korbannya mendatangi Mapolres Bukittinggi. Sore Rabu, Mapolres Bukittinggi ramai oleh perempuan-perempuan cantik. Mereka ingin memastikan, apakah benar yang ditangkap polisi adalah orang yang berbuat kurang ajar pada mereka.
“Setidaknya, sudah ada lima perempuan yang datang ke Mapolres dan mengaku sebagai korban. Tapi, mereka belum membuat laporan secara resmi,” tutur Iptu Kalber.
Perbuatan HR membawanya ke balik jeruji besi. Berkemungkinan, dia akan dijerat dengan Pasal 281 KUHP tentang Kesusilaan dengan ancaman hukuman berkisar dua tahun penjara. “Sekarang masih kita dalami,” tututr Kalber.
Aksi main rameh yang dilakukan HR memang meresahkan para gadis di Kota Jam Gadang.  Dia mengintai perempuan yang berjalan sendiri. Saat lengah berkata kotor dan melakukan perbuatan cabul. Belasan wanita diperkirakan sudah menjadi korban. Para korban kebanyakan melepaskan uneg-unegnya lewat media sosial. Ada yang mengaku dadanya diremas, diajak berhubungan suami istri, hingga diancam akan diperkosa.
Di media sosial, banyak perempuan Bukittinggi yang mengaku jadi korban lelaki misterius itu. Awalnya, sang lelaki pura-pura berjalan di belakang sang wanita. Setelah kondisi dirasa aman dan lengang, dia langsung beraksi dengan mengajak korbannya bicara, namun ucapannya kotor. Setelah itu, pelaku dikabarkan nekat meremas bagian pribadi wanita yang mengendarai sepeda sendiri. (wan)

Exit mobile version