PADANG, METRO – Tim kebanggaan “Urang Awak” Semen Padang FC akan melakoni debutnya pada putaran dua Liga 1 Indonesia yang akan menjamu tim PSS Sleman pada pekan ke 18 di Stadion H Agus Salim, Padang, nanti sore pukul 15:30 WIB , Jumat (13/9).
Meski berada pada posisi juru kunci Liga 1 Indonesia, pasukan Weliansyah ini tetap optimis pada putaran dua bisa merangkak meninggalkan zona degradasi, dengan menargetkan kemenangan di Liga Indonesia.
Semen Padang FC masih dikhawatirkan tidak akan diperkuat oleh striker anyar mereka asal Chad, Karl Marx Barthelemy. Sebab sampai saat prescon kemarin, Kamis (12/9), Karl Max Barthelemy belum berada di Padang.
Saat prescon, Weli menyebutkan tim besutannya saat ini berada dalam keadaan yang kondusif, apalagi melihat kondisi tim tamunya PSS Sleman saat bertandang ke Padang tidak diikuti oleh beberapa pemain bintangnya, Weli mengatakan akan memanfaatkan momen tersebut.
PSS Sleman dipastikan tak akan diperkuat playmaker Brian Ferreira yang saat ini sedang dibekap cedera sekaligus harus menerima hukuman akumulasi kartu. Absennya pemain yang juga termasuk mesin gol PSS Sleman ini tentu akan menjadi keuntungan bagi Semen Padang FC.
Brian Fereirra menjadi satu diantara pemain tengah yang produktif untuk urusan mencetak gol, pemain berusia 25 tersebut sudah mengoleksi delapan gol hingga paruh musim. Koleksi gol itu hanya terpaut satu gol saja dari Yevhen Bokhashvili, yang mengoleksi sembilan gol, atau top scorer sementara PSS Sleman.
“Kami tahu pemain kunci mereka mengalami cedera dan itu merupakan keuntungan bagi kami. Apalagi kami bermain di kandang dan pemain akan fight. Kekurangan Sleman ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk mencapai target menang,” tambahnya.
Ia pun optimis, anak asuhnya dapat meraih kemenangan di pertandingan nanti. Sebab, 3 poin dinilai berarti bagi Kabau Sirah yang kini masih terpuruk di posisi juru kunci.
“Pertandingan tidak ada yang tidak mungkin. Kalau anak-anak bermain fight, bertanggung jawab dan bermain untuk ingin meraih kemenangan. Itulah yang terpenting dalam sebuah pertandingan,” kata Weli.
“Kalau home semakin turun, kita akan sangat sulit untuk bangkit. Kita ingin menaikkan moril tim, jadi kita harus meraih kemenangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Welianyah mengatakan timnya kemungkinan besar harus kehilangan dua pilar utama yakni Dedi Hartono dan Shukurali Pulatov lantaran cedera.
“Pemain yang cedera dan yang tidak bisa bermain melawan PSS Sleman adalah Dedi Hartono. Pulatov juga masih cedera dan tidak bisa kita paksakan untuk malakukan internal game,” katanya.
Lebih lanjut, Weli mengatakan akan melihat perkembangan lebih lanjut akan kondisi dua pemainnya itu.
Ia melihat ada momentum Kabau Sirah akan meraih poin saat menghadapi tim tamunya setelah kembali menjalani sesi latihan sepulang menghadapi laga Trofeo Walikota Pekanbaru 2019.
Weliansyah melihat pemainnya antusias mengikuti sesi latihan dan begitu juga dalam menatap pertandingan nanti.”Untuk menghadapi PSS Sleman anak-anak sangat antusias saya lihat,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSS Sleman Seto Nurdiantoro memastikan hanya 17 pemain yang siap menjalani laga tandang ke markas Semen Padang.
“Sebenarnya dalam latihan kemarin saya ingin melihat sejauh mana peningkatan Bagus dan Dave, ternyata tidak bisa. Rekomendasi dari tim dokter untuk Dave dan Bagus tidak bisa berangkat ke Padang,” kata Seto Nurdiantoro.
“Berarti yang siap hanya 17 pemain untuk laga melawan Semen Padang,” ujar Seto.
Melihat situasi ini, Seto Nurdiantoro harus memutar otak untuk meracik tim dengan materi yang ada di tengah banyak pemain kunci cedera. Kushedya Hari Yudo yang menjalani akumulasi kartu tetap akan dibawa ke Padang untuk pertandingan melawan Semen Padang.
“Yudo saya ikutkan untuk menjaga kebugaran fisik. Memang kondisinya dan alur jalannya seperti ini kita nikmati saja. Mudah-mudahan putaran kedua campur tangan Tuhan tetap ada,” ujar Seto.
PSS Sleman pada putaran pertama Liga 1 2019 tampil memuaskan, di mana mereka sanggup menempati papan atas klasemen sementara. Tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut berhasil mengisi posisi ketujuh klasemen sementara dengan raihan 24 poin.
Di sisi tuan rumah Semen Padang, sedang berusaha keras bangkit dari dasar klasemen Liga 1 2019, yang baru sampai saat ini mengoleksi dua kali kemenangan, lima hasil imbang, dan sembilan kali kekalahan dari 16 laga yang sudah dilalui. (heu)












