Ilustrasi
BUKITTINGGI, METRO– Warga Ngarai Binuang, Kecamatan Guguak Panjang, Bukittinggi dibuat geger dengan penemuan sesosok bayi merah, yang diletakkan dalam kardus, Selasa (11/8) pagi. Bayi berjenis kelamin lelaki ditemukan kedinginan di samping rumah warga sekitar pukul 06.00 WIB. Kasus pembuangan bayi ini sudah dua kali terjadi di Kota Bukittinggi.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Zulfitri alias Upik (45). Dia tak menyangka, saat bangun dan membuka pintu rumah, malah menemukan bayi. “Sewaktu ditemukan, bayinya diletakkan dalam kardus dan dikasih bantal. Kondisinya kedinginan. Saya tak menyangka akan menemukan bayi pagi-pagi begini,” terang Upik saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian.
Awalnya, Upik mengira, isi kardus tersebut adalah sampah. Namun, karena penasaran dia mendekati kotak. Saat membuka kardus, dia terperanjat. Rupanya, isi kardus bukan sampah, melainkan bayi merah yang terbungkus kain panjang. “Saya langsung menghubungi Ketua RT Efendi AR (62). Barulah Ketua RT yang menghubungi polisi,” ucap Upik.
Mendapat laporan, jajaran Polsek dan Polres Bukittinggi langsung datang ke lokasi. Melihat bayi yang masih hidup, pihak kepolisian langsung membawanya ke Rumah Sakit Achmat Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk menjalani perawatan, sebagai upaya mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang buruk pada bayi tersebut. Setelah sampai di UGD RSAM Bukittinggi, para medis memeriksa kesehatan bayi itu dan menghangatkannya di dalam inkubator.
”Untuk sementara, bayi yang dalam keadaan sehat tersebut masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Achmat Mochtar (RSAM) Bukittinggi dan belum diketahui orangtua dari bayi itu,” jelas Kasatreskrim AKP Albert Zai.
Sesuai keterangan pihak rumah sakit, dr Ramadhan diperkirakan bayi laki-laki itu baru berumur sekitar tiga hari dalam keadaan sehat dengan berat 2,8 Kilogram.
“Sekarang, kita fokus mencari siapa orangtua yang tega membuang bayinya. Kalau dapat akan dijebloskan ke sel tahanan,” sebut KBO Reskrim Iptu Kalber.
Hembuskan Nafas
Sebelumnya, bayi laki-laki juga ditemukan di tong sampah, depan halte SMAN 3 Bukittinggi, Sabtu (8/8). Sebab kondisnya sangat memiriskan, bayi tersebut ajal di RSAM Bukittinggi. Untuk sementara, jasadnya diinapkan di kamar jenazah RSAM Bukittinggi. (wan)
Komentar