PADANG, METRO–Dua pasang calon Gubernur – Wakil Gubernur, Muslim Kasim – Fauzi Bahar dan Irwan Prayitno – Nasrul Abit (IP-NA), sama-sama mengklaim kemenangan dalam Pilgub kali ini. MK – FB menyebut menang 51 persen sementara IP-NA 49 Persen. Sedangkan IP – NA mengklaim unggul telak 59,04 persen dan MK – FB suara 40,96 persen.
Juru bicara MK-FB, Gusfen Khairul menyebutkan, kubunya memakai hitungan realcount yang dipusatkan di Hotel Basko. Ada suara dari 11.000 TPS yang sedang dihitung satu per satu. Hingga pukul 19.40 WIB, menurut Gusfen Khairul, sudah suara dari 5.000 TPS bisa terhitung. ”Persentase hasilnya, MK – FB menang 51 persen. IP – NA memperoleh suara 49 persen. Tapi, itu baru suara dari 5.000 TPS. Ada 6.000 lagi yang akan dihitung,” terang Gusfen Khairul.
Dijelaskan Gusfen, pihaknya bersyukur karena Pilkada berjalan dengan tenang dan damai. Sebab, hal itulah yang memang diinginkan MK – FB. Terkait kubu IP – NA yang merilis hasil hitung cepat, dan mengklaim menang 60.61 persen, menurut Gusfen sah-sah saja. “MK-FB menghormati hasil-hasil penghitungan cepat yang dilansir berbagai lembaga. Itu bagian dari upaya memberikan informasi kepada masyarakat. Kita memilih untuk melaksanakan realcount,” ungkap Gusfen.
Meski mengadakan realcount, MK – FB menunggu hasil dari KPU. “Soal menang-kalah, kita menunggu pengumuman KPU sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk itu. MK – FB menghormati perhitungan manual di seluruh tingkat yang dilakukan KPU. Kami berharap semua pihak juga berlaku sama,” kata Gusfen.
Sementara, rilis Irwan Prayitno-Nasrul Abit (IP-NA) mengklaim unggul dengan perolehan 59,04 persen dan pasangan Muslim Kasim-Fauzi Bahar memperoleh 40,96 persen suara. Calon gubernur Irwan Prayitno mengatakan, survei ini dilakukan oleh lembaga independen yang terpercaya secara nasional. Sementara, motode survei yang dilakukan adalah mengutus tim survei di 440 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai sampel di 9 zona di Sumbar, dengan suara masuk sudah 100 persen, pada pukul 20.00 WIB.
”Dari sembilan zona yang kita lakukan survei ini, hanya satu zona kita kalah. Sementara, delapan zona selebihnya dinyatakan kita menang,” jelasnya saat menggelar jumpa pers di Posko Pemenangan IP-NA kawasan GOR Agus Salim, Rabu (9/12).
Pukul 15.00 WIB, Irwan Prayitno mengatakan, di zona 1 yakni Kota Padang MK-FB memperoleh suara 33,28 persen, dan IP-NA memperoleh 66,72 persen. Di zona 2, yakni di Padangpanjang dan Tanah Datar, MK-FB memperoleh suara 34,10 persen, dan IP-NA berada pada angka 65,90 persen. Kemudian, di zona 3 yaitu di Pasaman dan Pasaman Barat, MK-FB berada pada angka 41,55 persen, IP-NA 58,45 persen.
Di zona 4 yakni di Agam dan Bukittinggi, MK-FB memperoleh suara 42,50 persen, dan IP-NA 57,50 persen. Selanjutnya di zona 5 yakni di Dharmasraya, Sawahlunto dan Sijunjung, MK-FB memperoleh 39,99 persen, dan IP-NA memperoleh 60,01 persen.
Sedangkan di zona 6 yakni di Kepulauan Mentawai dan Pesisir Selatan, MK-FB mendapatkan suara 35,22 persen, dan IP-NA mendapat 64,78 persen. Di zona 7 yakni di Solok dan Solok Selatan MK-FB memperoleh suara 42,69 persen, dan IP-NA 57,31 persen. Di zona 8 yakni di Limapuluh Kota dan Payakumbuh, MK-FB 40,80 persen, dan IP-NA 59,20 persen.
“Di zona 9 yakni di Padang Pariaman dan Kota Pariaman MK-FB lebih unggul. Dimana, hasil surveynya 57,79 persen dan kita (IP-NA-red) 42,21 persen. Dari info di lapangan, kita unggul di Kota Pariaman, hanya saja kalah di Kabupaten Padang Pariaman,” sebut Irwan.
Irwan menjelaskan, hasil tersebut, data yang masuk sudah 84,50 persen. Sedangkan margin eror ada 1 persen. Kemudian, pertisipasi pemilih 57,60 persen.
”Ini kan baru quick count, belum hasil yang sebenarnya. Kemenangan belum jelas. Kita tunggu saja hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena, yang menjadi dasar keputusan kemenangan itu adalah hasil penghitungan KPU,” jelas Irwan Prayitno.
LSI: IP – NA Menang
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dalam hitung cepatnya, menempatkan IP – NA sebagai pemenang, dengan persentase perolehan suara 58,15 persen. Sedangkan MK – FB mendapat suara 41,85 persen. “Hasil hitung cepat itu sesuai pembagian wilayah. Sumbar dibagi Sembilan wilayah,” ungkap Koordinator LSI Sumbar Elfa Rona.
Di TPS MK – FB, IP-NA Menang
Untuk TPS 2 komplek Villa Hadist Permai, Ulakkarang yang menjadi tempat pencoblosan Muslim Kasim, pasangan nomor urut 2 menang tipis dari pasangan nomor urut 1. Ketua KPPS TPS 2, Lukman Nurhakim menyebutkan untuk nomor urut 1 mendapat suara 78 suara. Sementara pasangan nomor urut 2, mendapat 79 suara.
Sementara TPS 1 Ampang yang menjadi tempat pencoblosan Fauzi Bahar, nomor urut 1 mendapat 87 suara. Sementara nomor urut 2 mendapat 177 suara.
Ketua KKPS TPS I Ampang, Rusli Ardison menyebutkan tingkat partisipasi pemilih di TPS tersebut hanya 68 persen. Dari 405 pemilih, yang menggunakan hak suara hanya 271. Dari 271 itu, suara yang rusak adalah sebanyak 7 suara. Surat suara itu dinyatakan rusak karena pemilih mencoblos kedua-duanya.
Meski Demikian, pasangan nomor urut 1, Muslim Kasim- Fauzi Bahar yakin bakal unggul 54 persen dari pasangan nomor urut 2, Irwan Prayitno-Nasrul Abit. Keyakinan ini dikatakan sesuai dengan hasil survei yang diambil secara acak oleh tim independent. “Insyaallah, kita unggul 54 persen dari calon lain. Ini random pendapat masyarakat secara acak yang telah kita lakukan,”ujar Cawagub nomor urut 1, Fauzi Bahar usai mencoblos di TPS 1, Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji Padang.
Fauzi juga bersyukur cuaca cerah sehingga mampu mendorong masyarakat ke TPS. Walikota Padang dua periode ini juga berharap proses Pilkada bisa berjalan lancar tanpa kendala dan proses demokrasi berjalan baik. “Semoga Pilkada ini bisa berjalan dengan lancar, tanpa ada pertmpahan darah da gejolak,” kata dia.
Pagi kemarin sekitar pukul 7.30 WIB, Fauzi Bahar datang mencoblos bersama istrinya Mutiawati dan anaknya M Fautiaz Fauzi. Mereka disambut langsung oleh Ketua KPPS, Rusli Ardison serta semua angggota KPPS. Usai melakukan pencoblosan, Fauzi Bahar bersama istrinya kemudian melakukan kunjungan ke rumah Muslim Kasim di Komplek Villa Hadist Permai. Di sana Fauzi menemani Muslim Kasim bersama istri Nasrida Muslim mencoblos di TPS 02. Dengan berjalan kaki, Basrizal Koto juga ikut mendamping.
Muslim Kasim menyebutkan masyarakat Sumbar butuh perubahan. Terutama dalam percepatan pembangunan. Dan Pilkada kemarin adalah ajang sekali 5 tahun untuk menentukan pemimpin Sumbar.
IP Kuasai Padang
Ketua Pemenangan IP-NA Kota Padang Muharlion menyebutkan, untuk Kota Padang, data real count tadi malam memperkokoh kemenangan. Suara real yang didapat di Kota Padang mencapai 184.841 (65,36%). Sementara, MK-FB hanya 97.971 suara atau 34,64 persen. (da/tin)















