200 Personel Jaga 641 TPS Pasaman

PASAMAN, METRO–Polres Pasaman menjadwalkan penyebaran pasukan yang tergabung dalam Operasi Pengamanan Pilkada (Pam Pilkada) serentak, sehari sebelum 9 Desember 2015.

Kapolres Pasaman, AKBP Agoeng S Widayat mengatakan, dalam operasi tersebut pihaknya mengerahkan pasukan dengan kekuatan penuh,  yakni sebanyak 200 personil. Mereka, kata dia, akan ditempatkan di 641 Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Mereka ditugaskan untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan pemilihan pada, Rabu (9/12). Situasi kamtibmas jadi prioritas utama selama tahapan pemungutan suara yang dilaksanakan secara berjenjang hingga tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten,” katanya.

Di samping situasi Kamtibmas, pihaknya juga menitikberatkan pengamanan terhadap kotak suara beserta seluruh dokumen hasil pemungutan suara, hingga proses perekapan data disetiap tingkatan panitia penyelenggara Pemilu selesai dilaksanakan. “Prioritas pengamanan mulai sejak pendistribusian logistik dan surat suara pemilu, pencoblosan, penghitungan hingga perekapan suara selesai,” katanya.

Terkait jumlah personil yang akan dikerahkan, pihaknya mengaku mengerahkan 200 personel, dibackup personil dari Polda Sumbar, sebanyak 58 personil. Selain itu, pam pemilu juga melibatkan unsur TNI, Satpol PP dan Linmas. “Tiap TPS ada anggota kepolisian dibantu petugas pengamanan lainnya. Setidaknya, kita menyiapkan 200 Jumlahnya akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan pada masing-masing TPS,” katanya.

Khusus pasukan BKO Polda Sumbar, lanjutnya, akan dikerahkan apabila ada kejadian menonjol yang dapat mengganggu kelancaran tahapan Pilkada. Terkait titik kerawanan potensi konflik di daerah itu selama pelaksanaan pilkada serentak tersebut, pihaknya mengaku akan memprioritaskan semua lini.
Karena, jelasnya, potensi konflik diperkirakan akan bersifat statis atau bergerak, sesuai tahapan yang sedang dilaksanakan.

“Potensi konflik sudah kita petakan. Polisi akan bersiaga penuh guna mengantisipasi adanya konflik antara sesama pendukung pasangan calon maupun dengan pihak penyelenggara Pemilu,” ujar AKBP Agoeng.

Pihaknya, mengimbau seluruh pihak agar bisa menahan diri serta menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung. Perbedaan pendapat, harus saling menghargai. Selain itu, kata dia, hasil pada pemilukada nanti tidak memuaskan salah satu pihak maka diminta untuk menyelesaikannya sesuai hukum dan aturan yang berlaku dengan tata cara yang benar sebagaimana diatur dalam hukum konstitusi negara Republik Indonesia.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menjadwalkan kegiatan gelar pasukan Pam Pilkada serentak 2015 pada 7 Desember 2015. Bertempat di halaman Markas Polres Pasaman. Pam, diikuti oleh seluruh personel gabungan. (y)

Exit mobile version