PARIAMAN, METRO – Satu unit minibus merk Toyota Innova bernomor polisi B 1946 BZG remuk dihantam kereta api (KA) saat melintas di jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Jumat (5/7) sekitar pukul 11.30 WIB.
Seorang saksi, Zainal mengatakan, ketika itu mobil melintas dari arah pantai. “Saya lihat kereta api dari arah Padang. Lalu di seberang jalan ada mobil mau melintas, sepertinya pengendara mobil tak melihat ada kereta api. Lagipula tidak ada palang pintu atau pembatas,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, terlihat satu unit mobil derek milik Satlantas Polres Pariaman tengah berusaha menderek mobil tersebut. Saat itu pelat nomor mobil sudah dicopot oleh pihak terkait.
Saat hendak diwawancarai, pemilik mobil enggan memberikan keterangan.
“Nanti saja ya pak, sekarang saya sedang sibuk dulu mengurus ini, “ kata pemilik mobil tanpa menyebutkan namanya, di lokasi kejadian.
Pihaknya mengatakan tidak melihat kereta api saat melintas.
“Saya tidak melihat kereta api. Lagian tidak ada tanpa plang perlintasan, jadi saya tidak tau ada kereta api lewat,” sebutnya.
Mengenai peristiwa itu, banyak warga sekitar yang berharap agar perlintasan itu dijaga petugas. Minimal diberi palang perlintasan. Beruntungnya peristiwa kecelakaan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Saat ini pihak polisi masih mendata perihal kecelakaan itu.
Kasat Lantas Polres Pariaman Iptu Mihammad Sugindo membenarkan adanya kecelakaan kareta api dengan mobil Innova warna silver. Mobil dikendarai Rivai (38), warga Jalan Pagar, Desa Sintong, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir Riau.
Ia mengatakan, akibat kecelakaan tersebut mobil yang dikendarai Rivai mengalami rusak pada bagian depan. Meskipun tidak adanya korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materil sebesar Rp40 juta. (z)














