PADANG, METRO – Diduga sedang asik berbuat mesum di dalam mobil, sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara diciduk warga di depan sebuah toko, di Jalan Raya Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (2/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Penggerebekan itu juga memancing massa berdatangan dan mengerumuni sepasang kekasih yang sudah tertangkap basah.
Mengantisipasi aksi anarkis, pasangan kekasih berinsisl AK (26) dan GP (27) dibawa ke salah satu rumah warga. Warga yang berkerumun membuat keduanya hanya bisa malu dan menunutupi wajahnya. Apalagi, warga juga banyak yang mengabadikan momen tersebut dengan memoto dan membuat video menggunakan handphone.
Setelah diinterogasi warga, sepasang kekasih tersebut kemudian diserahkan ke Mapolsek Lubuk Kilangan untuk dilakukan pembinaan denggan menghadirkan orang tuanya membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Namun, karena tidak memenuhi unsur pidananya, keduanya diserahkan kepada keluarga untuk pembinaan lanjutan.
Salah seorang warga Riko (22) mengatakan, ia tidak mengetahui persis yang terjadi. Namun, ia datang ke lokasi setelah melihat orang bermai-ramai berkerumun sehingga ia mendekat karena penasaran dan ternyata ada dua orang yang sedang di tanyai warga.
“Informasinya ada orang tertangkap mesum di dalam mobil, mereka ditemukan warga sedang buka baju. Mereka berduaan di dalam mobil dengan nomor polisi B 1626 TIY yang sedang terparkir. Tapi ketika saya datang, mereka sudah pakai baju dan sudah di rumah warga,”ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, ketua RT setempat, Rizal Muin enggan berkomentar saat ditanyai terkait adanya perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh pasangan tersebut daerahnya.
Kapolsek Lubuk Kilangan (Luki), Kompol Zulkafde mengatakan, pihaknya memang menerima laporan adanya dua orang yang diamankan warga berduaan di dalam mobil. Pihaknya sudah melakukan proses sesuai aturan yang berlaku.
“Laporan warga memang ada, kami sebagai kepolisian karena tidak ada unsur pidananya makanya kami selesaikan di Palanta Mediasi. Kita hadirkan orang tuanya dan dicarikan solusinya. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” ujarnya.
Sementara kedua pasangan itu enggan berkomentar saat diwawancara beberapa wartawan lainnya di lokasi dan langsung pergi meninggalkan lokasi. (r)
