ilustrasi
DHARMASRAYA, METRO– Ditinggal bekerja di dalam hutan, sepeda motor milik seorang petani gambir raib saat diparkirkan di pinggir hutan yang ada di Jorong Lubuk Mansagu, Nagari Koto Nan IV Dibawah, Kecamatan Sembilan Koto, Kabupaten Dharmasraya, Jumat (7/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban harus merelakan sepeda motornya dilarikan pencuri dan mengalami kerugian Rp16 juta.
Informasi yang dihimpun POSMETRO, hilangnya sepeda motor merk Honda Revo warna hitam dengan nopol BA 5767 YG milik korban yang bernama Hariono (49), warga Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kanupaten Solok Selatan memang tidak diduganya sama sekali, padahal setiap harinya korban selalu memarkirkan sepeda motornya di sana.
Menurutnya, kejadian itu berawal pada hari Jumat (7/8) sekitar pukul 11.00 WIB saat korban memarkirkan sepeda motor miliknya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesaat dirinya akan masuk ke hutan untuk menakik gambir. Setelah korban selesai bekerja di dalam hutan dan hendak pulang, dilihat sepeda motornya tersebut sudah tidak ada lagi.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian yang ditaksir Rp16 juta dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Pulau Punjung, Sabtu (8/8) sekitar pukul 09.00 WIB dengan harapan sepeda motor korban bisa kembali dan pelakunya dapat ditangkap. ”Saya ingin pelakunya ditangkap pak,” ucap korban saat melapor.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono didampingi Kapolsek Pulau Punjung, AKP Sosialisman membenarkan kejadian tindak pidana curanmor tersebut. Pihaknya telah menerima laporan korban sesuai dengan nomor laporan polisi LP/60/VIII/2015 Polsek Pulau Punjung, Dharmasraya.
”Kita sudah melakukan olah TKP dan saat ini kita dari aparat tengah melakukan pengembangan kasus ini,” ungkap Kapolsek. Dia juga menyebutkan, pelaku hingga saat ini belum bisa diamankan atau ditangkap pihak aparat. Sebab tempat dan pelarian pelaku belum diketahui. (cr22)