AGAM, METRO – Suasana pagi yang tenang seketika berubah menjadi buncah. Warga berhamburan keluar rumah bahu membahu memadamkan api yang membakar salah satu warung di di jorong Kampung darek nagari tiku selatan Kecamatan Tanjung Mutiara pada Rabu(19/6) sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun upaya warga memadamkan api yang yang membakar warung milik Yanti (44) tak membuahkan hasil. Api tetap saja membesar mengingat bangunan warung yang sebagian besar berbahan material kayu. Warga pun semakin khawatir karena kebakaran berada di lokasi padat penduduk.
Tak lama berselang, beberapa unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Agam tiba di lokasi setelah menerima laporan warga. Hampir satu jam berjibaku melawan ganasnya si jago merah, akhirnya petugas berhasil memadamkan api. Setelah itu, petugas melakukan pendinginan mencegah api susulan.
Kepala Dinas Sat pol PP dan Damkar Agam Dandi pribadi mengatakan pihaknya yang mendapatkan laporan dari warga bertindak cepat menerjunkan mobil pemdam kebakaran untuk segera memadamkan api. Api memang sangat besar karena material kayu dari bangunan warung.
“Kita menerjunkan 3 mobil Damkar untuk memadamkan api tersebut. Api berhasil kita padamkan satu jam kemudian.Dugaan sementara api berasal dari harus pendek yang mengalir di warung tersebut sehingga menggeluarkan percikan api dan membakar bahagian yang mudah terbakar,” kata Dendi.
Dendi menjelaskan atas kejadian ini, dipastikan tidak ada korban jiwa. Pada saat dilakukan pemadaman, pihaknya juga dibantun oleh pihak kepolisian sehingga upaya pemdaman dapat berjalan maksimal.
“Korban jiwwa tidak ada, tapi menimbulkan kerugian material. Untuk saat sekarang ini kasus kebakaran ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Agam,” pungkasnya. (pry)














