Sengketa Lahan, Niniak Mamak Main Pukul

ilustrasi
DHARMASRAYA, METRO–Dipicu karena sengketa lahan Brock Stock Center (BSC) atau lokasi pembibitan ikan, yang berlokasi di Nagari Sungaidareh, Senin, (9/11) memicu terjadi salah paham yang berujung pemukulan salah seorang masyarakat yang dilakukan oleh ninik mamak.
Informasi yang dihimpun POSMETRO, beberapa orang masyarakat yang merasa dirugikan atas ganti rugi lahan untuk pembuatan lokasi pembibitan ikan mendatangi lokasi untuk dilakukan pengukuran ulang yang dihadiri tokoh masyarakat, ninik mamak, kepolisian dan Pemda tersebut sempat terjadi kericuhan. Bahkan salah seorang masyarakat, Syafrizal (57), warga Sungaidareh dipukul oleh seorang ninik mamak, Zulfikar Atut Pangulu Bosau.
Menurut Zulfikar Atut, untuk persoalan ganti rugi lahan pembuatan BSC itu sudah melalui mekanisme yang ada bersama Pemda Dharmasraya, dan kalaupun ada permasalahan ganti rugi itu sudah ada kesepakatan.
”Sebenarnya untuk ganti rugi lahan tersebut sudah ada penyelesaiannya, namun mereka tidak sabar untuk menuntut hak mereka, dan kesepakatan itu sudah bersama Pemda Dharmasraya,” ujarnya.
Saat kejadian dikatakannya, Syafrizal melakukan perbuatan yang tidak baik yaitu menunjuk Zulfikar atut dengan tangan kiri sambil melontarkan kata-kata yang menyinggung. ”Saya ditunjuk kiri oleh syafrizal, padahal saya ini datuk orang,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, syafrizal melaporkan Zulfikar Atut dalam perkara dugaan penganiayaan ke Polres dharmasraya, sementara pihak Zulfikar melaporkan Syafrizal atas penghinaan ke Polsek Pulau Punjung.
Kasatreskrim Polres Dharmasraya, AKP Lazuardi membenarkan baik korban dan pelaku saling melapor ke pihak kepolisian, Syafrizal melaporkan kasus dugaan penganiayaan dirinya ke Polres Dharmasraya sementara Zulfikar melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau Punjung dalam perkara penghinaan.
”Kita sama-sama terima dulu laporan masyarakat, kedepanjya kita akan lakukan penyelidikan,” ungkapnya. (tim)

Exit mobile version