Curanmor Bermobil Bisa Dapat 3 Motor

Barang bukti (BB) curanmor yang diamankan di Mapolsekta Pauh Padang.
PADANG, METRO–Setelah berhasil menangkap tiga orang yang terlibat dalam komplotan curanmor alibat terekam CCTV  saat melakukan aksinya, Polsekta Pauh hingga saat ini masih berupaya untuk memburu tersangka lain turut terlibat.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kapolsekta Pauh, Kompol Wirman mengatakan, pihaknya masih memeriksa ketiga tersangka secara intensif untuk mengungkap jumlah TKP dan siapa saja yang terlibat dalm komplotan curanmor itu.
”Dari pengakuan ketiga tersangka, mereka sudah lebih 20 kali melakukan aksi curanmor di Kampus Unand dan masih banyak lagi melakukan aksi curanmor di wilayah hukum polsek lain. Kita telah berkoordinasi dengan Polsek lain untuk mengungkap jumlah TKP-nya,” ujar Kompol Wirman, Minggu (8/11) kemarin.
Wirman menjelaskan, dari pendalaman yang dilakukan terhadap para tersangka,  untuk sementara terungkap di beberapa wilayah seperti Kecamatan Pauh, Lubukkilangan, Lubukbegalung, Padang Timur, Padang Barat, Kototangah bahkan hingga luar kota Padang seperti Painan dan Padangpanjang.
”Selain mengungkap dimana saja TKP-nya, kita juga mengorek keterangan tersangka siapa yang menjadi agen atau penadah sepeda motor tersebut. Dari pengakuan tersangka, mereka menyebut satu nama, yang menjadi penadah sepeda motor itu,” kata Kompol Wirman.
Kompol Wirman menambahkan, setelah mendapatkan identitas orang tersebut, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap orang tersebut, agar sepeda motor yang berhasil mereka curi bisa ditemukan kembali. ”Orang itu masih kita buru, diduga sepeda motor hasil curian itu diedarkan ke Painan dan Sungai Penuh. Umumnya sepeda motor yang mereka curi itu jenis matic dan dijual per unitnya rata-rata Rp3,5 juta,” ungkap Wirman.
Sebelum melakukan aksi, Wirman menuturkan, ketiga tersangka terlebih dahulu mendatangi lokasi dengan menggunakan mobil dan terlebih dahulu memantau lokasi yang dijadikan target sasaran. Setelah target didapat, mereka akan memarkirkan mobilnya dan menyebar di dalam kampus.
“Dalam beraksi, ketiga tersangka ini sudah memikirkan dengan matang. Setelah mobil diparkir, mereka pun langsung menjalankan aksi. Kemudian, langsung melarikan sepeda motor tersebut. Dalam sekali beraksi, tersangka bisa mengambil tiga sepeda motor sekaligus,” ungkapnya.
Kompol Wirman menambahkan, hingga saat ini pihaknya baru berhasil menyita enam unit sepeda motor hasil curian, enam kunci T sebagai alat untuk mencuri sepeda motor. Namun, pihaknya akan terus memburu keberadaan sepeda motor yang sudah berhasil dijualnya.
“Dari pengakuan ketiga tersangka sudah sering melakukan aksi curanmor dan barang bukti sudah banyak dijual oleh komplotan ini ke wilayah Pesisir Selatan dan Sungai Penuh. Kita masih melacak keberadaan barang bukti,” ungkap Kompol Wirman.
Dia melanjutkan, hingga saat ini pihaknya masih fokus mengungkap TKP di kampus Unand sebab banyak laporan polisi terkait pencurian sepeda motor disana, yang diduga dilakukan oleh ketiga tersangka. “Ketiga pelaku bukan berstatus mahasiswa. Dalam melakukan aksinya, pelaku menyamar sebagai mahasiswa untuk melancarkan aksinya. Mudah-mudahan saja bisa diungkap lebih jauh lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, terekam CCTV melakukan aksi pencurian sepeda motor Parkiran depan Balai Bahasa Kampus Unand, dalam waktu 1 jam, Polsekta Pauh berhasil mengungkap komplotan Pelaku Curanmor, Sabtu (7/11) dinihari. Ketiganya tersangka ditangkap di tiga lokasi berbeda.
Saat ini ketiga tersangka, Muhammad Fadli (23) warga Jalan Belakang Simpang Pasar Haru, kelurahan sawahan timur kecamatan Padang Timur, Niko Atilah Putra (23) warga Jalan Berok Kelurahan Nipah Kecamatan Padang Barat dan Dio Febriansyah (25) Jalan Berok, Berok Nipah Kecamatan Padang Barat.
Ditangkapnya ketiga tersangka berawal saat korban mendatangi Mapolsekta Pauh melaporkan pencurian kendaraan bermotor roda dua, yang terjadi di areal Kampus Unand Padang.
Muhammad Fadli saat diwawancarai wartawan mengatakan saat melakukan aksi tersebut, dia mendatangi kampus unand dengan menggunakan mobil dan langsung mengambil sepeda motor. (r)

Exit mobile version