TANAHDATAR, METRO – Dua kebakaran terjadi sepanjang Senin (10/6) di dua lokasi berbeda di Kabupaten Tanahdatar. Pertama di Batu Basa, Pariangan sekira pukul 08.30 WIB. Kedua terjadi di Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Tanahdatar Yusnen, Selasa (11/6) menyebutkan, objek yang terbakar pertama adalah sebuah pabrik kipang beras dan jagung. Pabrik milik korban Dasril (59). Korban diperkirakan mengalami kerugian materil sekira Rp30 juta.
Beruntung dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa.
“Tak ada korban jiwa, baik luka maupun meninggal. Semua penghuni dilaporkan selamat. Untuk menjinakkan si jago merah, Damkar menerjunkan sebanyak tiga unit mobil pemadam,” ucap Yusnen.
Untuk penyebab kebakaran, kata Yusnen, pihaknya bersama Polisi sedang melakukan penyelidikan. “Kami masih melakukan penyelidikan,” katanya.
Dalam waktu hampir yang bersamaan, sekira pukul 10.00 WIB, unit pemadam kebakaran kembali menerima laporan kebakaran kedua di Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan. Satu unit rumah yang terbuat dari kayu ludes dimamah si jago merah dan rata dengan tanah.
Rumah kayu yang terbakar tersebut diketahui milik Aldi (36), pedagang sate keliling. Diperkirakan korban mengalami kerugian materil sebesar Rp40 juta lebih, ucapnya.
Untuk menjinakan sijago merah mobil Damkar yang masih berada di lokasi kebakaran pertama, langsung berputar menuju lokasi kebakaran kedua.
“Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran,” katanya.
Dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa maupun luka, petugas pemadam maupun penghuni rumah dilaporkan selamat.
Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, penyebab terbakarnya rumah adalah api tungku.
“Namun kami bersama polisi sedang mencari tahu, apa penyebab terjadinya kebakaran,” katanya. (ant)
