PADANG, METRO – Libur lebaran 2019/1440 H ini diprediksi Kota Padang akan kembali dibanjiri wisatawan. Setelah upaya pembenahan-pembenahan tidak hanya di objek wisata tetapi juga kawasan Pasar Raya sebagai pusat perdagangan, taman kota, pedestrian/trotoar maupun infrastruktur lain. Upaya memberikan kenyamanan kepada perantau dan wisatawan dengan memaksimalkan kebersihan, ketertiban dan keindahan kota.
Kerja sama dengan aparat kepolisian melalui Tim Saber Pungli untuk melakukan pengawasan dan penindakan, Pemko Padang akan berusaha maksimal agar tidak terjadi pungli atau penetapan harga makanan oleh oknum yang membuat perantau dan wisatawan merasa tidak nyaman.
Wali Kota Padang Mahyeldi menyebut, perantau dan wisatawan akan membanjiri objek-objek wisata seperti Pantai Padang (meliputi pantai Muaro Lasak dengan tugu perdamaiannya, Pantai Cimpago dengan tugu IORA-nya serta Pantai Muaro dengan latar Gunung Padang), Pantai Aie Manih, Batang Arau, Jembatan Siti Nurbaya, Gunung Padang dan Bukit Gado-Gado, Bungus Sungai Pisang dan pulau di sekitarnya, Pasie Jambak, Lubuk Minturun dan tempat rekreasi anak-anak di Tarandam.
Wisatawan diprediksi juga akan memadati pusat-pusat perdagangan seperti Transmart, Basko Mall, Plaza Andalas dan Pasar Raya. Kemudian pada malam hari memadati kawasan kawasan kuliner seperti kawasan Simpang Kinol, Kawasan GOR Agus Salim, Kawasan M Yamin, kawasan Jjalan Veteran, kawasan Simpang Haru, kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan di Jati serta tempat-tempat kuliner ternama di sepanjang Jalan Rasuna Said sampai Khatib Sulaiman.
Istimewanya pada Lebaran ini, 6-7 Juni 2019 dimeriahkan dengan Festival Bakcang Ayam dan Lamang Baluo yang akan melakukan pemecahan rekor MURI dan diramaikan dengan beberapa atraksi seperti barongsai, gamaik, silat dan atraksi budaya Minang dan budaya etnis Tionghoa di kawasan mulai dari bawah jembatan siti nurbaya sampai kawasan Kota Tua Batang Arau.
Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan Pemko Padang sudah mempersiapkan langkah-langkah sebagai berikut:
Menurunkan dan menyiagakan 1.000 orang personel di objek-objek wisata, pusat perdagangan dan pusat-pusat kuliner. Dengan rincian 350 orang personel Pol PP, 40 personel Dinas Perhubungan, 50 personel BPBD dan Kelompok Siaga Bencana, 10 personel Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial, 55 personel Dinas Pariwisata dan didukung 40 Baywatch di bawah koordinasi Dinas Pariwisata.
30 personel Dinas Pemadam, 120 orang Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, 2 unit alat berat serta 250 orang orang personel dari gabungan OPD dan Kecamatan, 40 Pramuka dan relawan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), relawan Palang Merah Indonesia serta pimpinan perangkat daerah yang akan ditugaskan langsung untuk mengawal pelaksanaan tugas.
Pemko juga memasang baliho imbauan ketertiban di beberapa lokasi strategis dan objek wisata di Kota Padang. Selain itu, juga melaksanakan iven pertunjukan tr I di Objek di Pantai Aie Manih dan Kawasan Pantai Padang.
Sebagai antisipasi Kondisi Bencana tanah longsor di jalan akses masuk Kota dari arah timur, yaitu di kawasan sitinjau laut dengan Memper n Alat berat serta Petugas BPBD untuk mendukung Pos Pengamanan Lebaran yang disiapkan Aparat Kepolisian di Kawasan Tersebut.
Guna memaksimalkan koordinasi dengan Pos-Pos Pelayanan dan Peng n Lebaran Ketupat Singgalang 2019 yarg dilaksanakan oleh Polri yang terdapat di kawasan all Basko, Transmart, Plaza Andalas, Lubuk Buaya, Tabing, Danau Cimpago, Lubuk Begalung, Kuranji, Bungus, Ladang Pa an Siti Nurbaya.
Selain itu, Pemko juga menambah jumlah CCTV untuk pengawasan dan m erikan rasa aman kepada wisatawan di Sepanjang 5 KM Kawasan Pantai Padang dan Gerbang Masuk Pantai Aie Manih.
Dinas Pariwisata membentuk Satuan Tugas Khusus yang rnenangani keluhan jika ada oknum pemilik restoran, rumah makan dan tempat kuliner yang menetapkan harga tidak wajar. Sanksi pencabutan izin dan penutupan tempat berdagang akan dilakukan jika terbukti.
Untuk mengantisipasi pungli dan memroses pelaku pungli secara hukum, Dinas Pariwisata akan memberikan ganti rugikepada korban pungli di objek wisata yang membuat laporan ini kepada Kepolisian. Nomor Layanan Pengaduan Wisatawan (SMS, Whats App): 08116607555. (tin)















