ilustrasi
PADANGPARIAMAN, METRO–Warga Kabun Korong Tarok, Kenagarian Kepala Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman, Senin (2/11) sekitar pukul 20.00 WIB kaget massal. Mereka menemukan tengkorak manusia dalam kebun yang tengah dibersihkan.
Indentitas tengkorak dan tulang belulang tersebut hingga kini belum diketahui warga dan polisi. Tengkorak dan tulang telah dibawa ke RS Bayangkara Polda Sumatera Barat untuk dilakukan indentifikasi.
Kapolsek Sicincin 2×11 Enam Lingkung, Iptu Jhon Herman menyebutkan, seorang saksi, Revialdi dan warga setempat saat itu tengah bersama-sama membersihkan kebun di sekitar lokasi. ”Saat itulah masyarakat mencium bau yang tidak sedap,” ungkapnya.
Berdasarkan aroma yang tidak sedap tersebut, katanya, masyarakat yang julo-julo membersihkan kebun melakukan pencarian tentang kondisi yang mencurigakan. Saat itulah masyarakat melihat ada tengkorak. Mereka melaporkan ke warga sekitar dan ke Polsek Sicincin.
Tidak lama kemudian, Jajaran Polsek Sicincin melakukan evakuasi terhadap tengkorak mayat tersebut. ”Tengkorak dan tulang belulang tersebut kita bawa ke RS Bayangkara Polda Sumbar,” ujarnya.
Karena sudah menjadi tengkorak, polisi juga belum mengetahui, apa jenis kelamin tengkorak tersebut dan indentitasnya. “Masyarakat sekitar hingga kini belum ada yang merasa kehilangan sanak famili, sehubungan dengan penemuan ini,” sebutnya.
Diautopsi di RS
Sementara itu, Rumah Sakit Bhayangkara Padang menerima tengkorak itu Selasa dini hari (3/11) puku 01.00 WIB. ”Tim Forensik rumah sakit belum bisa memastikan penyebab kematian korban dan jenis kelaminnya. Proses autopsi masih berlangsung,” ujar Kepala RS Bhayangkara Polda Sumbar, Kompol Tasrief.
Dia menambahkan, biasanya hasil autopsi tengkorak agak lama, daripada mayat biasa. Karena tidak ada sisa kulitnya, dan tim bekerja harus ektra hati-hati. Ditakutkan tulang tersebut juga sudah keropos. (efa)