ilustrasi
BUKITTINGGI, METRO–Tanpa diketahui dari mana masuknya, maling berhasil menggasak laptop di rumah Masayitah (35) di Ladang Anduang, Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang Bukittinggi. Kejadian diketahui Selasa (3/11) pagi, tidak satupun pintu atau jendela yang rusak.
Rumah korban tidak terlihat berantakan atau bekas diobrak-abrik maling. Kuat dugaan maling adalah orang dekat, atau sudah mempunyai kunci duplikat. Tanpa ada halangan masuk ke rumah itu serta menggasak rumah milik korban.
Diceritakan korban ketika melapor ke Polsek Bukittinggi, Senin sekitar pukul 22.00 WIB, ketika dia akan tidur meletakkan laptopnya di atas meja belajar anaknya. Sebelum tidur seluruh pintu juga dalam kondisi terkunci. Tanpa ada perasaan cemas sedikitpun, dia pergi tidur dan tidak pernah mendengar suara gaduh pada malam hari.
Ketika bangun sekitar pukul 05.00 WIB, dilihat laptop sudah tidak ada lagi. Seketika dia langsung panik dan mencari ke seluruh ruangan rumah, ternyata memang tidak ditemukan. Curiga kalau rumahnya sudah dimasukin maling, korban melihat seluruh pintu, ternyata masih dalam keadaan aman.
Dengan adanya kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polsek Bukittinggi yang langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP). Masayitah mengaku mengalami kerugian mencapai Rp3 juta.
Kapolsek Bukittinggi KompoI Gusti Made Reje menjelaskan, masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban serta beberapa warga yang ada di sekitar kejadian. “Kami masih menyelidiki,” katanya. (wan)