Trio Pembobol Toko Jezz Diringkus

Arisman Cs. memamerkan sejumlah barang elektronik yang mereka curi dari Toko Jezz Elektronik, Lubuksikaping, Selasa (03/11/2015).
PASAMAN, METRO–Tiga pencuri ditangkap jajaran Resmob Satreskrim Polres Pasaman, Selasa (3/11). Mereka disangka beraksi di Toko Jezz Elektronik, Lubuksikaping, beberapa waktu lalu. Kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pencurian di toko elektronik terbesar di Lubuksikaping itu diotaki Arisman (30), bersama dua rekannya. Mereka berhasil membawa kabur sejumlah peralatan elektronik dari toko itu. Warga Lubuksikaping itu ditangkap di Aia Manggih, Selasa (3/11) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolres Pasaman AKBP Agoeng SW melalui Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Syaiful Zubir menyebutkan, pelaku yang mengaku berumah tangga di Rao itu, dipancing datang ke Lubuksikaping. Tim Polres Pasaman telah menanti kedatangannya. Saat ditangkap, dia membawa satu unit TV LED dan kipas angin menggunakan mobil Avanza BA 1599 LA hitam.
AKP Syaiful menyebut, dari hasil interogasi penyidik, Arisman mengaku tidak sendirian beraksi. Dia bersama dua rekannya, Rahmat Riadi alias Adiak (29) tinggal di Nagari Pauah dan Delta Cahyudi (22), warga Muaro Manggung. “Tiga tersangka berikut barang bukti sudah diamankan. Mereka kini mendekam di tahanan Mapolres Pasaman,” sebutnya.
Kasatreskrim menyebutkan, diduga ketiga tersangka juga pemakai narkoba jenis sabu. Untuk kasus narkoba, akan ditangani Satnarkoba. “Mereka pemain lama. Uang hasil curian hanya untuk berfoya-foya. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP,” ujarnya.
Kasus pencurian yang menimpa Toko Jezz Elektronik milik Aswirman (50), terletak di Pasar Lubuksikaping. Terjadi Rabu (14/10) lalu dengan nomor LP/93/X/2015/Res- Psm yang diterima oleh Kanit III SPKT Aiptu MB Sitanggang.
Akibat peristiwa itu, korban kehilangan TV LED 9 unit, DVD 9 unit, speaker aktif 4 unit, kipas angin 1 unit dengan total kerugian mencapai Rp37,9 juta.
Sementara itu, tersangka Arisman kepada koran ini mengaku menyesali perbuatannya. Ia mengatakan, nekat mencuri hanya untuk menafkahi hidup keluarganya. Ia mengaku memiliki dua anak yang masih PAUD.
“Jujur pak saya menyesal. Saya memiliki dua anak yang masih kecil-kecil. Saya nekat mencuri untuk menafkahi hidup anak istri,” ucap Arisman. (y)

Exit mobile version