PESSEL, METRO–Dua preman tanggung yang kerap melakukan aksi begal di kawasan Tapan hingga Indrapura, Kabupaten Pesisir Selatan diciduk polisi. Keduanya ditangkap saat hendak menjual batu akik di rumah salah seorang rekannya di kawasan Tapan, Sabtu (8/8) pagi. Keduanya juga terlibat dalam aksi pencurian di SMKN 1 Rahul Tapan Maret lalu.
Penangkapan terhadap kedua pelaku yang diketahui bernama Rendi Riska Indra (21) dan Harianto alias Hari (18) – keduanya warga Inderapura bermula dari laporan Wakepsek SMKN 1 Rahul Tapan, Surajiyo, 14 Maret lalu. Mereka kerap terlibat aksi curanmor di dua kawasan, Tapan dan Indrapura.
Korban harus merelakan notebook, TV LCD 32 Inch, satu unit CPU komputer, satu unit DVD, satu unit Amplifier, satu unit Receiver TV dan satu unit mikrofon dengan kerugian mencapai Rp10 juta. Para pelaku ini melakukan aksi dengan terlebih dahulu mengintai kondisi sekolah dan menggasak barang-barang di sekolah saat malam.
Kapolsek BAB Tapan, AKP Syafrizen mengatakan, penangkapan berawal saat salah seorang pelaku menjual batu akik kepada temannya yang bernama Jimi seharga Rp50 ribu. Namun, Jimi curiga sebab cincin yang dijual oleh pelaku ini mirip dengan punya temannya yang pernah menjadi korban pencurian 7 Agustus kemarin.